Lagu JYJ "Perriot" yang dilarang oleh KBS karena dianggap liriknya ditujukan untuk orang tertentu, dan kini sekarang terbuka untuk pemeriksaan ulang. Presiden lembaga penyiaran mengungkapkan bahwa JYJ dapat mengajukan untuk pemeriksaan ulang kapan saja.
Pada 4 Oktober, inspeksi parlemen digelar dari Committee for Culture, Sports, Tourism & Broadcasting Communcation. Jun Byunghun, anggota Majelis Nasional mempertanyakan pada Presiden KBS, menyatakan, "JYJ 'Pierrot' dilarang karena lirik 'PSM' ditargetkan pada orang tertentu Apakah ini adalah standar pertimbangan?."
Di mana Presiden menjawab bahwa, "Menurut panitia musyawarah,lirik 'PSM' di JYJ [Pierrot] bermasalah karena menunjuk orang tertentu. Meskipun JYJ telah mengatakan bahwa 'PSM' singkatan dari Professional Success Music,' "itu tidak cocok ketika lirik yang tampak secara keseluruhan." Lebih lanjut menyimpulkan pernyataannya dengan mengatakan bahwa JYJ dapat mengajukan permintaan untuk evaluasi lagi kapan saja.
Dalam balasan, Kongres Jun bertanya apakah KBS adalah juru bicara untuk Lee Sooman dan mempertanyakan mengapa mereka menolak untuk percaya dengan orang yang menulis lagu tersebut. Dia juga bertanya mengapa KBS menafsirkan "PSM" sebagai Lee Sooman, Presiden SM Entertainment.
Presiden KBS Kim Inkyu kemudian menjawab bahwa para anggota komite musyawarah mereka diasumsikan bahwa istilah mengacu pada nama yang diberikan. Juga mengungkapkan bahwa, "Saya akan meminta panitia musyawarah akan lebih terbuka untuk interpretasi yang fleksibel."
Pada 28 September, KBS mengumumkan hasil kajian mereka dari album JYJ dan melarang lagu "Pierrot" dan "Mission." Menurut mereka, trek dilarang karena lirik mereka berisi serangan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar