Direktur Cha datang ke Toko Ramen untuk mencari Chi Soo. Alih-alih 
langsung bertemu dengan Chi Soo, direktur Cha malah terkejut karena 
bertemu dengan Kang Hyuk. Kang Hyuk pun mempersilahkanya masuk.
“Wah benar-benar bau ramen, aku benci sekali mencium baunya”ujar Direktur Cha
Chi Soo dan Eun Bi yang sedang berada di kamar atas mendengar dengan 
jelas bahwa ada suara Direktur Cha (ayah Chi Soo) Chi Soo. Eun Bi 
bergegas ingin keluar, namun Chi Soo memeganginya “Kau mau kita 
ketahuan?”
Direktur Cha berkata bahwa ia mengkhawatirkan Chi Soo yang belum pulang 
hingga tengah malam begini. Lalu membuka pembicaraan mengenai Yeo Jin 
(ibu Kang Hyuk & Chi Soo).
“Kau ini anaknya Yeo Jin kan? Chi Soo adalah anakku”kata ayah Chi Soo. Kang Hyuk mengangguk.
Di kamar Eun Bi masih bingung dan bertanya apakah Kang Hyuk dan Direktur
 Cha saling kenal kepada Chi Soo. “Mereka berada di posisi yang sama, 
aku yakin mereka saling kenal satu sama lain”jawab Chi Soo.
Kang Hyuk lalu bertanya sudah berapa lama ayah Chi Soo tahu kalau ia 
adalah anak Yeo Jin. Ayah  Chi Soo bilang ia baru mengetahuinya 
baru-baru ini dari pengurus Go. Kang Hyuk juga menanyakan mengapa 
Direktur Cha mendekati ibunya yang saat itu sudah menikah dengan 
ayahnya.
“Sesungguhnya aku sangat menyukainya, aku ingin bersamanya. Walaupun 
hanya setengah Yeo Jin... Aku ingin memilikinya dan hidup 
bersamanya”kata ayah Chi Soo.
“Lalu, kau merasa bahagia memilihnya?” tanya Kang Hyuk agak lirih.
“Yaaa... setidaknya aku memiliki Chi Soo”jawab ayah Chi Soo.
Eun Bi di kamar akhirnya mengerti, lalu keluar. “Apa yang kalian berdua sedang bicarakan?”
Direktur Cha kaget (karena Kang Hyuk tinggal serumah dengan Eun Bi). 
Namun lebih terkejut lagi karena ada Chi Soo yang keluar dari kamar Eun 
Bi.
“Hey ... Cha Chi Soo, mengapa kau. Mengapa kau keluar dari sana?”. Direktur Cha kaget dan terbata-bata.
“Kami tidur bersama dalam pelukan”jawab Chi Soo. Eun Bi menepuk dahinya.
 Kang Hyuk protes karena Chi Soo melanggar perjanjian bahwa kontak fisik
 dilarang dilakukan sebelum Eun Bi membuat keputusan. Direktur cha lebih
 terkejut lagi, mengetahui Kang Hyuk juga menyukai Yang Eun Bi.
“Jadi, kau bilang kau dulu menyukai ibunya Kang Hyuk?”tanya Eun Bi memastikan yang didengarnya tadi.
“Benar... makanya Chi Soo lahir”jawab Direktur Cha
Eun Bi shok, terbata-bata ia melanjutkan pertanyaannya, “Lalu... Cha Chi
 Soo,dan Kang Hyuk... Kalian berdua ... kalian berdua adalah ayah dan 
anak?”
“Jadi... Kang Hyuk menyukai ibu Cha Chi Soo, begitulah Cha Chi Soo 
lahir. Kemudian, Chi Soo adalah putra Kang Hyuk?”kata Ba Wool tak kalah 
terkejutnya sehabis keluar dari toilet. (payah nih Ba Wool salah tanggep
 hehehe~)
Direktur Cha kaget, kenapa tiba-tiba ada orang asing di rumah ini?
Hyun Woo keluar dari kamar memegangi bantal, ikut-ikutan mengambil 
kesimpulan. “Bukan begitu... Jadi ...ayah Chi Soo menyukai ibu Kang Hyuk
 ...  dan sejak Chi Soo lahir ... Jadi, Anda berdua ... memiliki ibu 
yang sama ... mereka saudara-saudara!”
“APAAA?? Tapi, jika mereka berdua menyukai Eun Bi ... kemudian, apa yang terjadi?”, Ba Wool terus menganalisis.
Semua kekagetan sudah terjawab, Hyun Woo dan Ba Wool menenangkan Eun Bi 
di kamar. Ba Wool malah memakan obat penenang saking shoked-nya. Hyun 
Woo berpikir kenapa Chi Soo bisa ada di kamar Eun Bi? Memangnya dia 
sedang melakukan apa?
Di meja makan, Direktur Cha berbicara enam mata dengan Kang Hyuk dan Chi
 Soo. Ia bertanya kenapa Kang Hyuk berada di Korea dan bukan karena 
mereka (keluarga Cha Sung yang kaya raya).
Kang Hyuk : Tidak usah khawatir. Saya menuruti keinginan ibu saya ketika
 sakit untuk tidak      muncul di Cha Sung. Aku datang untuk menjaga Eun
 Bi dan toko.
Lalu Direktur Cha beralih ke Chi Soo, menanyakan kenapa Chi Soo datang ke toko ramen malam-malam begini.
Chi Soo  : Aku Kencan dan melakukan apa yang Anda takut, Direktur Cha. 
Aku datang untuk     kencan dengan Yang Eun Bi. Ah ... tadi itu akan 
sangat baik. Mengapa Anda selalu     muncul pada saat seperti ini?
Direktur Cha geram, “Chi Soo, kau bajingan ...”, “Pengurus Go, Kemarilah dan tarik Chi Soo keluar!”
Di toko ramen, Eun Bi meminta penjelasan kepada Kang Hyuk mengapa Kang 
Hyuk tidak memberitahunya lebih dahulu dan bahkan malah merahasiakan hal
 itu darinya.
Kang Hyuk  : Karena aku berniat untuk tetap tersembunyi darimu. Berniat untuk melihat orang seperti apa dia dan pergi.
Eun Bi  : Tapi kau tetap harus mengatakan kepadaku.
Kang Hyuk : Jika aku bilang kepadamu. Apa yang bisa aku lakukan kepadamu
 lagi? Jika aku    bilang, maka kau tidak akan melihat aku sebagai 
lelaki lagi  tetapi hanya Cha Chi Soo   hyung. Akhirnya aku mencoba 
untuk menjadi seorang pria untukmu bukan hanya   penjagamu saja.
Kang Hyuk berjalan meraih pintu, menengok lagi ke Eun Bi dan menatapnya 
lirih, “Yang Eun Bi. Aku bukan pilar. Aku ... lelaki juga”lanjutnya.
Di rumah Direktur Cha terang-terangan menyuruh Chi Soo menghentikan 
hubungannya dengan Eun Bi dengan alasan Eun Bi tidak cocok hidup di 
dunia Chasung,lalu bertanya kepada Chi Soo apakah ia betah tidak tidur 
di kasur? Chi Soo mengelak bahwa mereka tidak akan hidup bersama, hanya 
kencan appa.
Direktur Cha lalu menjelaskan, setelah kencan nanti kau akan memiliki 
keinginan untuk tinggal bersama dan menikahinya. “Lalu apakah nona Yang 
juga menyukaimu? Dan dia mengatakan bahwa tidak bisa hidup tanpamu? 
Lions seperti kita tidak akan pernah tahu ini ... bagaimana kita harus 
mengasihi rumput dan bunga. Itu bukan sesuatu yang bisa kita pelajari.  
Lihat Kang Hyuk contohnya yang mengerti cara mangasihi rumput... Nona 
Yang ... tidak tepat untuk mu. Tidak seperti Kang Hyuk .”
Eun Bi sedang menyapu halaman di depan toko ramen. Lalu muncul 
ahjuma-ahjuma untuk meminta maaf karena salah paham sehingga ada 
desas-desus tidak enak mengenai toko ramen ini. Menurut desas-desus  
yang beredar  Eun Bi hidup di rumah yang sama dengan 4 orang lainnya. 
Bahkan akan terjadi perang untuk memperebutkan toko ramen.
Eun Bi dan ahjuma – ahjuma tadi malah tertawa geli,lalu ahjuma pergi.
“Melihat kau tersenyum di pagi hari membuat kau terlihat lebih cantik”
“Cha Chi Soo”. Eun Bi langsung berhenti tertawa, terkaget-kaget melihat 
Chi Soo datang membawa koper. Lalu Hyun Woo, Ba Wool dan Kang Hyuk 
datang hampir bersamaan.
Hyun Woo : Chi Soo. Kau terlihat seperti lari dari rumah mu. Apa yang Kau pikirkan?
Chi Soo  : Aku datang untuk tinggal di sini. Aku datang untuk ... makan rumput dengan Yang     Eun Bi – ku
EPISODE 14
MAKJANG VS PURITY
Makjang = alur cerita klise/ dramatis digunakan secara berlebihan untuk plot twists
Ayah Chi Soo mendatangi kamar Chi Soo dan mendapati bahwa Chi Soo tidak 
ada. Lalu membaca surat yang ditinggalkan Chi Soo di meja. Isinya,
Ketua Cha. saya pergi untuk makan beberapa rumput. aku akan mengalahkan bos Choi, dan membalas dendammu.
“Jika kita tidak bisa menghentikan Cha Chi Soo ... maka kita harus 
menghentikan yang lainnya”, ayah Chi Soo membuat keputusan tegas, 
sekretaris Go mengangguk setuju.
Di rumah Eun Bi.
Eun Bi masih berupaya menyuruh Chi Soo pulang. “Chi Soo apa yang kau pikirkan sih?”
“Aku kan sudah bilang apa yang kupikirkan. Aku berencana memelukmu dan tidur denganmu” Chi Soo  (nakal banget ih~ hahahah)
Eun Bi malu, lalu melanjutkan bahwa Chi Soo tidak boleh melakukan hal 
ini karena ia sendiri belum membuat keputusan untuk memilih Kang Hyuk 
atau Chi Soo. Dan jika Chi Soo benar-benar kabur dari rumah, maka 
Direktur Cha akan benar-benar marah.
Chi Soo  : Jika itu yang kau katakan, lupakan saja. Aku tegaskan ... jangan jadi bebek    lumpuh di depanku lagi.
Eun Bi kesal.
Eun Bi  : Baiklah... Aku tidak menjadi bebek lumpuh. Aku akan menjadi seorang wanita.
Aku mengatakan ini sebagai seorang wanita sekarang. Aku benar-benar 
mengalami     kesulitan sekarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi!
Chi Soo  : Baik. Aku tidak akan bertanya kau memilih Kang Hyuk atau aku.
 Sebagai gantinya ...     Biarkan aku tinggal di sini juga. Aku bahkan 
tidak punya tempat untuk pergi      sekarang karena Direktur Cha marah. 
Tunggu ... Kau menerima semua      tunawisma. Dan anak yang  kabur ... 
tapi bagaimana denganku? Mengapa kau     tidak bisa menerima seorang 
adik?
Kang Hyuk menengahi. “Oke, baik. Berhenti merengek Chi Soo. Lalu bongkar
 isi kopermu”. Chi Soo berdecak puas sekaligus kegirangan, Eun Bi 
terheran-heran melihat Kang Hyuk. Mangapa Kang Hyuk malah justru 
membolehkannya?
Chi Soo bergerak membawa kopernya menuju tangga (maksudnya biar dia 
tidur di kamar Eun Bi atas hahaha). Kang Hyuk menariknya menuju tempat 
yang semestinya.
“Apa sih ... ini bukan ‘Full House’ ”gerutu Eun Bi.
“Hei, Kim Ba Wool! Pelan sedikit”kata Hyun Woo terengah-engah mengejar Ba Wool di gerbang sekolah.
Ba Wool protes bahwa ia tidak bisa pelan-pelan mengingat bahwa Chi Soo 
ingin pindah rumah. “Kau pikir ini makjang (klise/pura-pura)?”
“Ini mungkin makjang kepada orang lain, tetapi untuk Chi Soo, ini kemurnian”jawab Hyun Woo
Di toko ramen  Kang Hyuk, Chi Soo dan Eun Bi sedang membersihkan tauge. 
Eun Bi mencoba menghindari mereka dengan beralasan ingin membersihkannya
 di tempat lain. Kang Hyuk dan Chi Soo serempak berkata, “tidak bisa!” 
Eun Bi kembali duduk.
Chi Soo lalu mengomentari cara Kang Hyuk membersihkan tauge yang lambat.
 Kang Hyuk bilang bahwa mereka harus membersihkannya dengan benar karena
 ingin dibuat pasta kedelai. Chi Soo heran, apa itu pasta kedelai?. 
Pasta kedelai adalah sesuatu yang baunya seperti ini (Kang Hyuk 
mengangkat kakinya ahahhaha). Chi Soo kejijikkan, “apa sih itu? 
Menjijikkan!”
Eun Bi secara diam-diam meninggalkan mereka dan bertanya-tanya , “Tapi tunggu ... mengapa tidak ada pelanggan hari ini?”
Dan ternyata.... di depan sekolah dibuat toko ramen gratis. Murid-murid menikmati ramen tersebut.
“Acara ini disediakan untuk anda oleh Chasung. Dan kami mengundang anda 
semua di sini hari ini untuk mengambil keuntungan dari penawaran besar 
ini. Pada hari dingin, jika Anda makan ramen ini dengan kaldu panas dan 
mie kenyal, anda pasti jauh dari kedinginan”kata protokol acara ini
Pelatih Seo dan Dong Joo keluar dan menyaksikan ini. Eun Bi datang di belakang mereka. “apa ini?” Eun Bi heran.
Di cafe Chasung Eun Bi menanyakan sejak kapan hal tadi berlangsung.
Dong Joo :  Ketika aku keluar dari pekerjaan, aku menyadari bahwa semua 
anak-anak     berkumpul di luar sana. Lalu aku mendatanginya dan melihat
 semua karyawan    Chasung.
Pelatih Seo :  Tapi ... mengapa Chasung melakukan seperti itu acara tiba-tiba?
Dong Joo : Oh yeah! Perusahaan Chasung, masuk ke bisnis makanan ... Aku 
mendengar    mereka merencanakan baru pembangunan kembali proyek. Apakah
 tokomu akan   baik-baik saja?
Lain lagi di toko ramen, yang terjadi sekarang menimpa Chi Soo. Mobil 
dan handphonenya diambil beserta kartu dan akses bankingnya juga 
diblokir.
Chi Soo mencoba menelpon pengurus Go, “Apakah Anda benar-benar melakukan sampai hal sekecil ini?”
“Bukan hanya ponsel Anda. VVIP kartu keluarga, dan semua  kartu lain 
yang Anda miliki di bawah nama Anda ... juga ... semua penarikan tunai  
Anda juga telah diblokir.”
“Semuanya!” Chi Soo tidak percaya
“Tidak ada yang ditinggalkan. Selamat tinggal.”
“Halo? Halo? Halo? Pengurus Go, Pengurus Go!”
Di rumah Chi Soo, Kang Hyuk datang menemui Direktur Cha. Direktur Cha 
meminta bantuan Kang Hyuk untuk mengembalikan Chi Soo ditempat 
semestinya, karena Chi Soo dan nona yang tidak cocok satu sama lain. 
“Aku sudah memikirkan semuanya. Kau tidak bisa menjadi hyung, dan 
laki-laki bersaing pada saat yang sama. Untuk Nona Yang, cocok untuk 
memiliki seseorang seperti Anda berdiri di sisinya.”
Lalu melanjutkan bahwa jika ia tahu sejak awal, ia tidak akan 
berhubungan dengan Yeo Jin dahulu. Jika kau pergi ke dunia dengan 
kemurnianmu, maka kau bisa menjadi makjang...  Jika Chi Soo menolak 
untuk meninggalkan tempatmu ... Lalu, aku tidak punya pilihan lain”
Direktur Cha memperlihatkan kertas/ jurnal perencanaan kegiatan. (artinya ia akan mengambil alih toko ramen)
Eun Bi berjalan pulang menenteng sekantong penuh apel. Tiba-tiba satu 
apel jatuh dan dilindas mobil. Eun Bi terdiam dan teringat perkataan 
ayah Chi Soo. Bahwa satu-satunya yang tidak boleh terluka adalah Chi 
Soo.
Kang Hyuk berjalan pulang dan berhenti sejenak untuk melihat kertas 
jurnal perencanaan tadi. Namun Kang Hyuk mendengar orang berteriak 
teriak menyoraki pemukul baseball. Lalu menghampiri tempat itu. Pemukul 
baseball lalu keluar, ternyata Eun Bi...
Eun Bi pun terkejut melihat ada Kang Hyuk melihatnya main baseball tadi.
 Mereka lalu duduk minum soda setelah tempat itu sepi dari pengunjung.
Kang Hyuk memegang tangan Eun Bi, “ini dingin kah?”kata Kang Hyuk 
(berbeda dengan Chi Soo yang selalu membuat Eun Bi panas – mendidih)
Eun Bi diam, “terima... kasih”ucapnya
Kang Hyuk berkata bahwa Eun Bi jarang mengucapkan ‘terima kasih’ 
kepadanya. Berbeda dengan Chi Soo. Karena ketika ia yang memegang tangan
 Eun Bi, Eun Bi tidak merasakan panas hanya mengucapkan terima kasih.
Eun Bi terdiam, lalu mengulanginya”terima kasih.. itu tadi hangat”ucapnya
Kang Hyuk lalu bertanya, bagaimana kalau Chi Soo yang memegangnya?. Eun 
Bi baru akan menjawab, namun Kang Hyuk segera menutup telinganya. 
Pertanda bahwa ia mungkin takut terluka mendengarnya. “Aku lebih baik 
tidak mendengarnya. Aku pikir aku perlu sedikit jahat”ucap Kang Hyuk 
lalu pergi meninggalkan Eun Bi.
Di rumah Eun Bi, Chi Soo sedang mondar-mandir kebelet buang air kecil, 
menurutnya kamar mandi itu tidak bersih jadi ia jijik dan berpikir dua 
kali untuk menggunakannya.
Hyun Woo yang sedang menonton televisi bersama Ba Wool bertanya. Mengapa
 Chi Soo mondar-mandir begitu? Apa ia memerlukan tisu toilet import?
“Kenapa tidak ada bidet atau tempat tidur di rumah manusia ini?hahhh!! ”gerutunya.
Kang Hyuk sudah sampai di depan toko ramen lalu membuka kembali kertas 
perencanaan pembangunan kembali Chasung. Dimana di dalamnya terdapat 
toko ramen. Direktur Cha menambahkan jika ingin toko ramen tersebut 
dikeluarkan dari rencana pembangungan Chasung, maka Kang Hyuk harus bisa
 membawa Chi Soo pulang.
Kang Hyuk menutup kembali kertas itu, dihadapannya Chi Soo duduk yang 
sedang menunggu Eun Bi. Kang Hyuk menghampirinya dan bertanya sampai 
kapan Chi Soo akan seperti ini kepada Eun Bi?
Chi Soo  : Apa yang  kau bicarakan?
Kang Hyuk : Apa perasaanmu untuk istriku?
Chi Soo  : Hanya ... Merasa seperti aku akan gila jika aku tidak melihat dia sekarang.
Chi Soo lalu bertanya apa Kang Hyuk mengetahui dimana Eun Bi? Kang Hyuk 
awalnya berbohong dan mengatakan bahwa ia tidak tahu. Namu beberapa 
detik kemudian Kang Hyuk memberitahu bahwa Eun Bi berada di studio 
latihan baseball depan sekolah. Chi Soo pun pergi ingin menjemput Eun 
Bi.
“Cha Chi Soo, saat ini kau mulai menakutkan. Aku benar-benar gugup”kata Kang Hyuk
Pelatih Seo dan Dong Joo berjalan kaki bersama, lagi-lagi pelatih Seo 
mencoba memegang tangan Dong Joo. Dong Joo protes, karena ia akan 
menikah dan kalau pelati Seo melakukan itu padanya (memegang tangannya) 
di jalanan ramai begini ia akan terkena masalah.
Pelatih Seo : Lalu mengapa kau menciumku? Apa itu hanya kebetulan saja? 
Kau bermain-main   dengan hatiku yang murni ini (Soonjung)
Dong Joo : Soonjung? Pelatih ... kita sudah dewasa dan bukan remaja 
lagi. Soonjung adalah   sesuatu yang tidak akan rela berkorban dan tidak
 mau bertanggung jawab.
Dong Joo lalu meninggalkan pelatih Seo.
Chi Soo akhirnya berhasil menemukan Eun Bi yang sedang memukul bola 
baseball. Lalu cChi Soo menariknya keluar untuk bicara. Chi  Soo protes 
mengapa Eun Bi tidak pulang dan menemuinya, karena jelas-jelas Chi Soo 
sudah berkorban untuk dapat hidup dengan Eun Bi. Chi Soo juga bilang 
bahwa ia kehilangan mobil, uang, dan kartu kreditnya serta ia sudah rela
 melepas kehidupan kayanya hanya untuk tinggal di rumah Eun Bi yang 
tidak memiliki tempat tidur dan bidet.
Eun Bi  : Lalu jika kau ingin tetap melanjutkan hidup seperti ini, maka 
akan ada banyak hal sulit yang akan kauhadapi. Bukan hanya tempat tidur 
atau bidet, mungkin kau akan makan ramen 3 kali sehari karena kita tidak
 mampu membeli beras. Kau belum memikirkan ini kan?
Chi Soo diam saja, Eun Bi lalu melanjutkan, “Kau belum memikirkannya 
kan? Jadi menurut ini saat yang tepat untuk  memanggil So Yi, aku sudah 
tidak bisa...”
Eun Bi melanjutkan memukul bola baseball lagi dan meninggalkan Chi Soo. 
Chi Soo berjalan pulang dengan sedih, Eun  Bi pun demikian.
Di kamar Ba Wool terbangun untuk mencoba menelpon So Yi. Namun tiba-tiba
 ada sms masuk dari So Yi yang mengatakan bahwa So Yi ingin putus dengan
 Ba Wool. Ba Wool shock, ia langsung berlari menghampiri So Yi di 
gereja.
So Yi membuka pembicaraan kepada Ba Wool, “Aku akhirnya menyadari 
dosa-dosaku. Aku tidak ingin membuat hal-hal sulit untuk ku lagi”ucapnya
So Yi lalu maju dan membuat pengakuan dosa, “Ketika kau bertanya apa 
dosaku adalah ... Masih berpacaran dengan Ba Wool sementara kencan 
dengan Chi Soo. Dan aku  juga bertemu dengan anak laki-laki lain. Tidak 
tersisanya kesetiaan adalah dosa terbesarku. Maafkan aku. Aku akan putus
 dengan Ba Wool”
“Tidak bisa!!!”teriak Ba Wool. Ba Wool lalu bersimpuh disebelah So Yi 
ikut-ikutan membuat pengakuan dosa. “Ketika kau bertanya apa dosaku 
adalah ... Aku mengabaikan pesannya ... Aku mengabaikan panggilannya ...
 Aku tidak menyadari betapa berharganya Yoon So Yi untukku ... Ketika 
sudah terlambat ... saat itulah aku menyadari hal itu. Tolong, maafkan 
aku.”
Mereka berjalan pulang keluar dari gereja. So Yi menegaskan kembali 
bahwa Ba Wool tidak akan melakukannya lagi bukan?. Ba Wool pun 
mengangguk. So Yi tersenyum lalu memejamkan matanya. Ba Wool bingung 
lalu segera mencium So Yi.
Chi Soo baru pulang lalu bertemu Kang Hyuk yang sudah memakai mantel 
untuk pergi mencari Eun Bi. Namun Hyun Woo mengejutkan mereka, karena 
Hyun Woo menemukan Eun Bi pingsan di kamar mandi.
“Kau dengar apa kata dokter? Eun Bi perlu mendapatkan istirahat. Jadi 
tak satu pun dari kalian dapat pergi ke kamarnya”perintah Hyun Woo.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, keduanya (Kang Hyuk dan Chi Soo) malah menjaga Eun Bi dengan tidur di sisi-sisinya.
Kang Hyuk lalu membuka pembicaraan, menanyakan kenapa Chi Soo sangat menyukai istrinya.
Chi Soo  : Itu ... aku sendiri tidak tahu mengapa demikian. Lalu bagaimana dengan mu?
Kang Hyuk : Aku tidak ... benar-benar tahu. Tapi mudah saja, aku dari 
dulu menyukai wanita   yang sehat, aku tahu dia sangat sehat.
Keduanya setuju bahwa kesehatan Eun Bi memang sangat baik karena Eun Bi 
memiliki nafsu makan yang tinggi, jika ia tidak sembelit. Eun Bi 
bergerak terbangun, mendengar percakapan mereka.
Chi Soo lalu melanjutkan bahwa ia menilai Eun Bi adalah wanita pertama 
yang sangat cantik ketika menangis. Karena kau (Kang Hyuk) aku tidak 
menyukai wanita yang menangis. Ibu dulu setiap malam selalu menangis 
sambil memegang fotomu dan ayahmu.
Kang Hyuk : Tapi setidaknya kau memiliki ibu yang menangis, sedangkan aku memiliki ibu yang   sakit.
Chi Soo  : Jadi, apakah kau mau bilang bahwa kau lebih beruntung?
Kang Hyuk : Apa aku terlihat seperti beruntung? Lalu apakah kau mencoba untuk mengambil   istriku?
“Kau bercanda ya?”, Chi Soo langsung memeluk Eun Bi dan meletakkan 
kakinya di atas badan Eun Bi. Kang Hyuk pun ikut-ikutan ga mau kalah. 
Eun Bi merasa sesak  ia pun terbangun dan memanggil Hyun Woo untuk  
menyuruh mereka melepaskannya. Tapi mereka tetap saja memeluk Eun Bi.
Ba Wool pulang kegirangan karena akhirnya ia dan So Yi tidak jadi putus 
dan Ba Wool bisa mencium So Yi. Ba Wool lalu mendengar bunyi dari kamar 
Eun Bi, diapun menghampirinya. Eun Bi menyuruh Ba Wool untuk memindahkan
 si makjang (Chi Soo). namun Ba Wool bukannya menjalankan perintah Eun 
Bi, malah ikut-ikutan tidur, jadilah malam itu Eun Bi tidur di kelilingi
 pria-pria tampan (hehehe) Hyun Woo – Chi Soo – Eun Bi – Kang Hyuk – Ba 
Wool.
Paginya, Kang Hyuk bangun lebih dahulu. Eun Bi mengigau memanggil nama 
Chi Soo. Kang Hyuk frustasi ,“ Chi Soo? kau tidur dengan Chi Soo lalu 
sekarang memimpikannya. Huuhhh”
Kang Hyuk membuka kembali jurnal perencanaan Chasung. Di tempat lain Chi
 Soo mencari minum di dapur, namun ia tidak mendapatkannya dan segera 
menuju toko ramen, Kang Hyuk tidak melihat kedatangan Chi Soo. Akhirnya 
Chi Soo mendapatkan minum, namun Chi Soo membaca jurnal perencanaan tadi
 saat Kang Hyuk sedang menunduk di bawah meja masak. Chi Soo kaget 
mendapati ada nama Chasung. Chi Soo lalu menanyakan kertas apa yang ia 
pegang kepada Kang Hyuk.
“Toko ini di perdagangkan karena mu”jawab Kang Hyuk
Shared by pelangidrama.net
Reposted by adilarahma@adilablogs