Terimakasih atas kunjungannya ke blog adilablogs , Jangan lupa meninggalkan jejak berupa KOMENTAR.

Jumat, 23 Desember 2011

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 1


Hukum dalam Arus dunia,Umur akan semakin maju,sementara seorang pria berjuang dimusim gugur telah berakhir...Musim dingin pu dimulai ^--^.
Orang selalu bertanya "Berapa Umurmu?",Kita tidak akan bisa kembali kewaktu yang dulu.Tapi,Kita semua menginginkan tetap selalu muda bukan ?? Bicara Kejujuran.
"Aku,Lee So young,Aku sangat beruntung...saya tidak perlu mencoba sesuatu yang kasar.Orang mengatakan bahwa saya memiliki wajah bayi yang oke.Bagaimanapun ada begitu banyak hal dalam dunia ini....Meskipun memiliki wajah baby faced tetap tidak akan bisa dipecahkan."





"Nona So young.."Panggil seorang pria atasan Lee so young.
"Ya.."Jawab So Young seraya menoleh.
"Kepala Departemen Mencarimu."ucap pria atasan So young
"Departemen Kepala?"ucap So Young Tak percaya.
"Nona lee,kamu mempunyai wajah seperti wajah bayi.Sehingga akan mudah bagimu untuk mencari pekerjaan lain atau segeralah menikah.Kamu tidak terlihat seperti seorang yang berumur 34 tahun.Baru-baru ini perusahaan melakukan hal tidak baik.Saya juga tidak ingin melakukan ini.Kamu harus menghubungi saya jika kamu menikah..Pada hari bahagia bagaimana saya tidak hadir.."Ucap atasannya ,So young merasa bingung."Jika tidak saya akan menyanyikan lagu selamat untukmu."Ucap atasan So Young lagi.
Kepala Departemen  sedang bernyanyi-nyanyi dengan teman-teman sekantornya.So Young datang menghampirinya dan menghentikan atasannya tersebut.
"Kepala Departemen..?Ucap So young teriak,atasannya sedikit terkejut.
"Nona Lee So Young.."Jawab atasannya


 


"Saya minta tolong selamatkan saya.."Ucap So young."Katamu kau tidak dapat memecat Karyawan pria karena mereka orang-orang yang telah berkeluarga.Saya Juga memiliki keluarga,jika saya kehilangan pekerjaan saya,maka seluruh keluarga saya harus hidup dijalanan."Ujar So young lagi.Belum sempat Kepala Departemen tersebut menjawab.tiba-tiba seorang karyawan berbicara dengan lantang.
"Perhatian semua....!dengarkan..Akhinya setelah 14 Tahun perusahaan kita berkembang.Hadir seorang remaja bernama Cristina."Ucapnya seraya menyambut seorang wanita muda yang tiba-tiba masuk dari dalam pintu.







"Haloo..semua ..."Sapa Cristina pada semua orang tidak terkecuali So young yang merasa terkejut dengan hal itu.Kepala departemen menjadi bingung."Saya akan bergabung diperusahaan ini mulai hari ini.Saya Hye Mi,A new bie.."

"Senang Berkenalan dengan kalian.Unnie!" Ucap nya seraya mengucapkan hormat pada So Young,So young terkaget-kaget.Rupanya Pemutusan kerja dilakukan sepihak dikarenakan adanya seorang wanita yang umurnya lebih muda dari so young yaitu Hye Mi.
Malam harinya So Young berjalan pulang,ia mabuk sehingga berjalan tidak seimbang.Ia jatuh kemudian bangkit dan menatap selembar poster yang terpampang disitu."Saya tidak memiliki kekayaan yang akan dibandingkan dengan kalian."

Sementara itu disuatu kedai makan.Seorang pria yang berbicara pada seorang wanita tua.
"Itu karna saya bukan dipecat...."Ucap pria itu."Tetapi karna saya menyerahkan surat pengunduran diri,saya sudah bilangkan??...saya sudah dipecat.Saya menulis surat pertama pengunduran diri." Ia menjelaskan kembali.
"Jadi kau yang menulis surat pengunduran diri itu,kemudian kamu akan bertindak barbar disini.Karna saya istrimu?.Segera oergi dari tempat ini"Jawab wanita tersebut.
"Baik...aku akan pergi dari sini,kata terakhir yang kukatakan,aku bukan dipecat.Slamat tinggal."Ucap suami pria tersebut seraya beranjak dari kursi kemudian pergi.
"Aku bukan dipecat.."Teriak Suaminya lagi.Lee So young masuk kedalam kedai makan tersebut,sambil memperhatikan pria itu.
"Huh...itu bukan suatu hal yang layak dipamerkan.Ia dipecat karna tidak mampu sendiri.Kenapa kau datang kesini dan membuat kekacauan"Jawab wanita tersebut sambil menoleh kearah lain.So Young mendengarnya seraya tak percaya,ia mendapatkan hal yang sama,sambil memegang kepalanya ia merasakan pusing.Wanita itu membereskan botol minuman dan melihat So young yang berdiri disitu.
"Kenapa kau ada disini?"
"Tidak ada apa-apa,hanya saja.." ia berkata bingung.Rupanya wanita itu adalah Ibu So Young.


Pagi harinya ,Lee So young bangun terlambat,Jam weker sudah berdering lama menunjukan pukul 06.30."Itu benar...Aku tidak pergi bekerja hari ini.."Ujarnya tersenyum tipis.


So young menatap selembar kertas formulir pendaptaran diatas meja lalu mengambilnya,Ia melihat biodata Lee So Jin yang masih berumur 25 tahun.
"Itu bagus,karna ia masih muda.."Ucap nya dalam hati menatap adiknya yang masih tertidur."25 Tahun adalah umur yang bagus."

Dipagi itu,dikantor pusat design"the sytle"para karyawan sibuk melakukan aktivitasnya,ada wanita yang sibuk menyiapkan pakaian dan ada seorang laki-laki yang sedang menerima telepon.
"Apa...?Maaf-maaf..."Ucapnya seraya meminta maaf menabrak karyawan wanita yang membawa barang."Apa...Manik Kalung? itu betul..kamu harus memeriksa dengan baik diawal."
"Hyung...anda..,dimana?didekat mana barangnya?
"Karna itu barang aksesoris yang sangat penting.Jadi harus diperiksa dengan hati-hati.Saya telah menemukannya,bagaimana bisa begitu banyak manik-manik disini."ucap nya seraya bingung mencari aksesoris yang dimaksud.Setelah menemukannya Pria itu (Choi Jin wook) mengatarkan aksesoris tersebut dengan berjalan cepat kesebuah panggung catwalk,tempat peragaan busana para model.

Dengan langkah terburu-buru menuju tempat tersebut,teman-temannya memanggilnya.
"Jin wook.."ucap mereka
"Ya hallo...maaf aku buru-buru ya.."ucapnya ramah seraya berjalan tergesa-gesa .
"Jin wook cepat..."
"Dimana..?"jawab Jin wook
"Disini."

"Park Jo Hee,Cepat.."Ucap salah seorang pria informasi.Karna terlalu terburu-buru Jin wook jatuh kelantai dan mengadu kesakitan."Mengapa kau datang begitu lambat?"Ucap pria itu.
"Yang benar saja,ini akan dimulai,mengapa kau membawa semuanya?...Cepat bantu saya mencarinya.."Ucap pria rupanya yang menelpon Jin wook tadi.
"Aku seorang MD! Directur Manager,Harus segera kerja merancang.Kenapa kau selalu bertanya padaku?."Jawab Jin wook.Tetapi pria tersebut malah sibuk mencari aksesoris yang dimaksud hingga tidak menghiraukan ucapan Jin wook.
"O,itu"Ucap pria tersebut sambil menunjuk aksesoris yang dimaksud.Seorang wanita masuk memanggil seorang model bernama Mi na.Mi Na dengan cepat berjalan kearah wanita itu ,tanpa sengaja ia menendang sebuah akseosris yang dicari.



"Hei Keadaan darurat!"teriak pria tadi."Apa yang kau lakukan,tangkap itu cepat!"serunya pada Jin Wook.Jin wook segera menangkap aksesoris yang bergelinding dengan berjalan seraya meunduk kebawah.Akhirnya ia berhasil meraihnya,tetapi tidak...ia berada dipanggung catwalk. semua orang memperhatikan Jin wook.



Jin wook pun menjadi bingung,Pria tadi memberikan isyarat tangan padanya "Minggir...Minggir..!cepat! ucapnya."Jangan terburu-buru keluarnya."
"Saya harus pergi.."Jin wook bertanya kembali.Jin wook kemudian berekspresi layaknya seorang yang sedang melakukan fashion show dicatwalk.semua pihak produksi yang menonton melihat Jin wook terkejut.


"Seperti tidak normal.."Ucap pria itu.Ekspersi Jin wook ala Model nya terlihat sangat konyol,model wanita segera masuk untuk menetralisir situasi,ia mendampingi Jin wook yang sedang tampil saat itu.





Atasan Jin wook yang melihatnya semua memalingkan muka,lalu memberi isyarat bagian keamanan untuk bertindak tegas.Tidak Jin wook juga bisa berakting keren ala Michael Jackson tanpa gugup....Tetapi setelah selesai,semua memberikan tepuk tangan atas akting Jin wook dipanggung.dan ada yang mengatakan akting Jin wook sangat keren.Semua berakhir tepuk tangan meriah tidak terkecuali Atasan Jin wook Ji siung Il (Ryun Jin) bertepuk tangan.Bagian Keamanan yang sedari tadi sedang bersiap-siap menghentikan Jin wook malah ikut bertepuk tangan senang.Atasan wanitanya menarik nafas panjang lega.
Jin wook pun segera kembali kebelakang panggung.dengan perasaan Lega.
"Bead,beads (Aksesoris yang jatuh tadi)..?ucap pria tadi seraya meminta nya.Jin wook segera memberikannya dan pergi."Cepat masukan kedalam pakaian."Ucap pria itu pada karyawannya.

Jin wook duduk dengan nafas terengah-engah.
Pertunjukan Fashion show pun berjalan sukses,semua karyawan dibelakang layar (penata gaya,dan lain-lain) semua telah bekerja keras.Penata gaya (pria tadi) menemui Jin wook yang duduk dibelakang pintu,ia mengatakan Jin wook sudah bekerja dengan keras untuk ini.Sambil Mengatur Nafas,Jin wook mengagguk,mereka tertawa bersama.Pria tersebut mengajak Jin wook untuk Pergi keluar Nanti malam.Jin Wook dengan isyarat tangan menjawab Ok.^___^
Tepuk tangan para penonton,atas suksesnya acara berlangsung.Ada juga penonton yang berkomentar pada direktur The style mengatakan fashion show ini berlangsung sangat baik.
 
So Young mulai melamar pekerjaan.
"Benar!Dunia begitu besar...Akan ada perusahaan yang akan menerimaku bekerja.Fighting Le Soo Young ^^ "Ucapnya meyakinkan diri.Ia melangkah masuk kedalam perusahaan itu.




 "Anda memiliki pengalaman kerja yang baik."Ujar pria tua yang menginterview So Young.
"Saya telah dicalonkan sebagai "Karyawan Terbaik" selama tiga kali.Juga latar belakang akademis saya dalam desain mode merupakan yang terbaik.Saya sebelumnya sudah bekerja selama 14 Tahun.Saya tidak pernah datang terlambat atau pulang lebih awal dalam hidup saya.Lain dari itu itu saya tidak bisa menjaminnya.Bagaimanapun ketika kain yang datang kepada saya saya akan menganggapnya suatu hal yang sepecial bagiku."Ujar So Young Menjelaskan secara detail dirinya.
"Tetapi Karyawan tidak bisa lebih tua dari boss."
"Apa!!?!?!!" Tanya So young tak percaya.
"Umurku 33 Tahun"Ucap Boss.
So Young kembali melamar diperusahaan Garment.Ia menemui Bos pemilik Pabrik tersebut yang sedang sibuk bekerja.
 "Kita tidak peduli usia,Seberapa muda atau tua anda.Itu tidak apa-apa selama anda bekerja dengan serius.Apa itu benar!" seru nya pada So Young.
"Terima kasih,makasih.."Ucap So young senang
"Perusahaan hanya meminta satu hal pada anda,anda seorang yang terpercaya."Ucapnya lagi.So Young pun patah semangat,itu artinya ia belum diterima bekerja.




 So young duduk ditaman,dengan lesu ia memikirkan sesuatu.
"500.000 Bunga dan biaya sewa sebesar 400.000 serta biaya pengobatan ibu....Apa yang harus kulakukan dimasa depan"Pikirnya bingung.
So Young menjadi sedih memikirkan hal itu,ia menatap kebelakang,seorang ibu muda bersama kedua anak nya duduk bersama sedang bermain.Lalu lewat sepasang kekasih yang bersepeda dengan saling tersenyum bahagia.So young menatapnya sedih.
Perusahaan bernama "The style".
"Presiden sudah bisa bekerja dengan baik,sebaiknya tidak perlu sekretaris disisinya,tapi kita harus keberatan...."Ucap seorang wanita."Walaupun begitu,masih ada yang akan dikerjakannya.Bagaimanapun anggota dewan memiliki pendapatnya sendiri."
"Jika anda bersikeras untuk menyewa seorang sekretaris,tampaknya tidak punya pilihan.Kita akan menyediakan tempatnya asal salah seorang harus mengundurkan diri."Jawab pria tersebut.
"apa??"
"Ia harus jujur,Sekretaris yang tidak dibayar tinggi.Jika anda berpikir tulus untuk kepentingan perusahaan selama ada satu anggota bersedia untuk mundur,itu jelas bagi perusahaan ."
Meeting pun usai,Wanita tersebut kembali duduk dikursi nya.
"Dasar pria kasar!..Apa tidak takut orang lain tahu anak siapa dia!"Umpat wanita tersebut.
 Disuatu Toko laundry,seorang laki-laki sedang bekerja menseterika pakaian.So young yang berjalan pulang melewati tempat tersebut.
"Oh..!So Young! saya menantimu kemari."Ucap pria itu  berjalan menemui So Young di Jalan.


 "Apa..?"
"Kita hampir sampai...Ya,disini"Ucap pria itu sembari menunjuk Tokonya."Saya sudah tahu itu...,saya berpikir betapa menyedihkan itu bagimu yang muda.Apa yang harus saya lakukan.Rasanya menyenangkan,saya melihat mereka membutuhkan karyawan.Saya pikir ini cocok untuk So Young".Ujar pria ramah tersebut.
"Tapi saya belum pengalaman bekerja seperti ini."Jawab So Young bingung.
"Aaa...itu bukan hal besar,sekelas Hotel mewah,ini hanya sebuah Toko kecil,tidak perlu khawatir!,Hanya disesuaikan dengan kondisi saja.Mereka akan menerimamu"Ucap pria itu lagi. 
 Nyonya Si pemilik Toko,istri pria tersebut sepertinya keberatan menerima So Young.
"Kamu boleh pergi,saya hanya mencari seseorang yang pengalaman dibidang ini."kata wanita itu.
"Tunggu sebentar..Lihat pakaian ini!,Itu adalah hasil rancangan kerajinan tangan saya."
"Anda belum resmi bekerja.Jika belum bekerja dengan baik,anda silahkan tinggalkan pekerjaan ini."Ucap wanita itu lagi
"Baik,terima kasih."Jawab So Young,Akhirnya So Young mendapatkan pekerjaan baru ^__^.
"Sekarang saya mau pergi,tolong berikan KTP mu padaku"
"Apa..?"
"Memangnya saya harus meninggalkan Toko ini ditanganmu?"Jawab wanita itu seraya meminta KTP So Young.So Young memberikannya.Nyonya pemilik Toko pun bergegas pergi.


So Young menerima telepon dari adiknya,Lee So Jin.


 Rupanya So Jin menemui So Young yang baru bekerja ditoko.Saat sampai ditempat itu,So Young malah yang membayarkan ongkos taxi So Jin.So Jin sempat menanyakan kenapa harus bekerja ditempat baru.Apakah ia sudah dipecat.So young mengatakan ia,dan memintanya untuk tidak mengatakan hal tersebut pada ibunya.
 
 So Jin meminta uang pada So Young.Tetapi So Young tidak punya uang.
"Hari ini aku baru bekerja,kau sendiri sudah memiliki banyak pakaian,sampai tidak ada tempat untuk menggantung pakaian lagi dilemari"Jawab So Young menolaknya.
 So Jin Memang keras kepala,ia masuk kedalam Toko tersebut dan melihat-lihat pakaian disitu.
 




 So Young Melarangnya untuk mengambil pakaian tersebut.Tiba-tiba ada seorang pelanggan datang dan melihat-lihat pakaian,So Young menemani pelanggan tersebut.Dengan Diam-diam So Jin beranjak keluar seraya mencuri salah satu pakaian di toko tersebut,kemudian pergi.
 Nyonya pemilik Toko kembali,ia melihat pakaiannya hilang,ia menunduh So Young Mencurinya.So Young hampir saja ditarik-tarik Si Nyonya.Untung saja Suami pemilik Toko datang dan membantu melerainya.
 So Young diminta untuk segera pergi.Nyonya tersebut marah kepada suaminya.
 So Young kemudian menelpon adiknya untuk mengambil kembali pakaian yang dicuri nya.
 Sementara itu Jin Wook dan teman nya (pria tersebut saya belum tahu namanya maaf ^^) hendak pergi.
 Rupanya mereka pergi kediskotik.Ia menghampiri seorang gadis yang tengah berdiri diatas.
Rupanya itu So Jin.
  So Young pun sampai kediskotik itu ia mencari adiknya.




Dengan basa-basi teman Jin Wook tersebut menyapa So Jin dengan mengatakan So Jin mirip Kim Tae hee dan juga mirip Le hyo ri ...xixixi :XD Lebay.
So Jin mengabaikan teman Jin wook.So Young yang sedari tadi bingung mencari keberadaan So Jin Menelponnya.Tetapi So Jin mematikan Hapenya.Teman Jin Wook  mengatakan pakaian yang dimilikinya sangat bagus.

 "Anda sangat mirip sekali dengan Lee Hyo Ri .."Ucap Nam Gyu Hyung nya Jin Wook.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?Mantel bermerek ,sepertinya sangat berat.Tangan mu jadi lelah,benar bukan?Apa kau butuh bantuan ku? atau sebaiknya kita pergi minum."Ucapnya lagi.Lee So jin masih tidak memperhatikan Nam Gyu,sesaat Lee So Young tiba didiskotek,So Jin berubah pikiran.
"Tentu,ayo Kita kesana,suara nya lumayaan bagus"Sungguh."Ucap So jin terburu-buru mengajak Nam Gyu pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Ayo ..."Ucap Nam Gyu pada Jin Wook.
"Mau kemana kalian?"Tanya Jin wook.So Young yang sedari tadi mencari-cari So Jin didiskotik akhirnya menemukan So Jin diatas tangga,Disitu ia melihat So Jin berbicara dengan dua orang laki-laki Jin Wook & Hyung nya.Nam Gyu Memberikan Mantel So Jin pada Jin wook dan mereka berdua segera pergi turun berdisko^^.Bergegas So Young Menaiki tangga.
So Young menepuk bahu Jin Wook,"Kembalikan pakaian itu padaku.Itu pakaianku".
Jin Wook enggan memberinya.So Young menarik mantel tersebut kemudian membawanya pergi,Jin Wook segera mengejarnya.
"Apa?Ini punya temanku.Bagaimana bisa menjadi milikmu?"Ucapnya seraya menarik kembali mantel tersebut dengan paksa.
"Aku sudah bilang pakaian itu milikku."Jawab So Young.Keduanya saling tarik menarik jaket.
"Kenapa aku harus berikan pakaian itu padamu?"Ucap Jin wook menolak memberikan."Temanku sedang dansa dibawah sana.serius..."
"Pakaian ini punya teman baikku."Jawab So Young tak mau kalah.
"Apa yang akan kamu lakukan jika aku merobeknya.."
"Aku...harus...,Hey...dasar wanita gila,benar bukan?".
Sementara So Jin dan Nam Gyu  yang berdisko bersama memperhatikan mereka.
"Apa...Kau bilang aku gila?Aku tidak ada kepentingan dengan mu."Jawab So Young."Pakaianku...!"Ucap So Young yang masih tarik menarik Mantel dengan Jin wook.
"Itu..Lihat disebelah sana!" Ucap Jin wook seraya menunjuk kebelakang So Young.So Young menoleh,Mantel kemudian dibawa lari Jin Wook.So Young pun mengejarnya hingga sampai ditangga.
"Hei...! Siapa kau..?seriuslah..."Ucap So Young menarik paksa jaket tersebut.Karna Jin wook lebih kuat ia dapat mengambil mantel tersebut dari So Young.
 Semua pengunjung terutama kebanyakan wanita memperhatikan Jin Wook.Jin Wook Salah tingkah dan tanpa pikir panjang ia melemparkan mantel tesebut pada sebuah gelas besar mirip aquarium .
 Jaket pun jatuh kebawah
 "Ah...Jaket itu!"Seru So Young panik,ia lekas turun .
 So Young mencoba menggapai Mantel tersebut dengan kaki diatas.
 So Jin hanya memperhatikan saja.So Young mencoba menggapainya lebih dekat.
"Apa yang ingin kau lakukan?"tanya Jin Wook.


 Dengan tangannya ia berusaha menggapai mantel itu,tetapi So Young jatuh masuk kedalam gelas martil tersebut.semua pengunjung pun berteriak,sekaligus ada yang segera mengabadikan Fhoto So Young yang masuk kedalam gelas martik tersebut.Jin Wook Bingung.
 "Hey,berikan tangan mu padaku"Dengan perasaan terpaksa Jin Wook berusaha membantu So Young.
 Sesaat So Young keluar ,Gelas martil tersebut oleng dan jatuh kelantai bawah.Para pengunjung berlarian .Gelas Martil tersebut pecah dan membuat terbakar lantai.
 Jin Wook & so Young terkejut.^^ Liat ekspresi lucu mereka :XD
 Jin Wook dan So Young dibawa keruangan.Mereka berdua dipanggil sipemilik Diskotik.
Seorang Pria anak buah pemilik Diskotik pun berbisik kecil memberi tahu sesuatu.
 "Selain Cangkir,apa lagi yang kau rusakan?"tanya si empunya Diskotik
"Tidak,tidak ada..".
Sipemilik diskotik terlihat menahan marahnya mendengar kejadian itu."Apa yang harus saya lakukan?biayanya sekitar 20 Juta."Ucap nya lagi.So Young dan Jin Wook mendengarnya shock.
 So young langsung muntah mendengar angka ganti rugi sebanyak itu ^^,mengenai Jaket di lengan Jin Wook.Mereka berdua pergi ke toilet membersihkan.
 Di adegan ini mereka berdua masih adu argumen lagi.Huwa....Tom and Jerry nih...
"Jadi kotor...Berapa banyak yang kamu minum?"Tanya Jin wook marah pada So Young.
"Memang siapa yang membuatku jatuh kedalam cangkir tersebut?,Aku kan tidak bisa berenang."
"Apa aku mendorongmu?kau sendiri yang jatuh kebawah,salahkan dirimu."Jawab Jin wook membela diri.
"Bukankah lebih muda,jika kau berikan pakaian itu sebelumnya hah...!"
"Mengapa memangnya aku harus memberikan pakaian itu padamu?! Dasar wanita gila."
"Apa....?Wanita Gila..?"zzzz emosi So Young mendengarnya.
 "Hey,lupakan saja..."Ucap Jin wook.Ia menoleh keatas,menatap sebuah pintu jendela diatas ruangan toilet.Ia mengajak So Young melarikan diri.
Sebelumnya masing-masing ingin naik lebih dahulu .Akhirnya Jin wook pun mengalah,memberikan So Young Naik lebih dulu diatas tubuh Jin wook yang Jongkok.
 Dengan susah payah akhirnya So Young bisa melaluinya.
 Jin wook Berteriak memanggil So Young untuk segera membantunya.
 Saat membantu Jin wook naik keatas,Satpam melihat itu dan berteriak memanggilnya.
 So Young panik,ia kembali mendorong Jin Wook turun,dan mengambil mantelnya.
 So Young pun mengambil langkah seribu...
"Stop...stopp...Hey "Ucap satpam tersebut berlari mengejar So Young.
 Dan Nasib Jin wook menyedihkan he he... ia malah jatuh tersungkur kelantai,pipi Jin wook terluka.
Jin Wook telah kembali kerumah.ia duduk disofa,Hyung Jin wook yang satu kerja dengan nya menghampirinya kemudian duduk disebelahnya.
 "Pekerjaan kita bukanlah pekerjaan dimana dapat menyimpan uang lalu menghabiskannya untuk pakaian."Ucap Hyung Jin Wook/Nam Gyu.
"Apa yang harus kita lakukan?"tanya Jin wook."Hyung..apakah kau lihat muka-muka mereka bukan?jika aku tak mengganti uang 20 Juta mereka mungkin akan menguburku hidup-hidup." Ucap Jin Wook seraya memegang pipinya yang sakit.
"Kemudian bicara dengan keluargamu.."
"Aku belum bilang pada keluargaku..."Ujar Jin wook bingung.
"Maka tidak ada cara lain..!"Seru Hyung."Menjualnya..?"
"Menjual? Menjual apa??"tanya Jin Wook.
"Aih...apa yang dapat ku jual..?"tanya Jin Wook lagi."Hyung,apakah itu masuk akal?Bagaimana bisa?Bagaimana aku bisa melakukannya? Aku seorang Pria! Ah yang benar saja"
"Maka aku akan menguburmu hidup-hidup."Jawab Hyung.Jin Wook pun menjadi putus asa mendengarnya,ia menarik-narik sofa layak seperti anak kecil yang putus asa hohoho...
"Ada apa dengan sofa ini?apa kau gila?"Ucap Hyung nya.xixixi....dasar Jin wook seperti anak kecil aja.^^


 Jin wook pergi kekantor,sambil memegang pipinya yang luka akibat jatuh kemarin ia berjalan terus.Jin Wook menerima telpon.
"Dimana aku harus mencari uang 20 Juta Won secara cepat?Aku benar-benar memohon padamu,Nam Gyu..Sungguh?Sungguh..?Tanya Jin wook akhirnya menerima kabar baik.
 "Aku mengandalkanmu.Nomor akun saya adalah....."Belum sempat Jin wook berbicara,Presiden tiba-tiba lewat.Semua karyawan mengucapkan salam hormat padanya.Jin Wook berbalik tidak menoleh.
"Aku akan segera menelponmu,sekarang aku akan meeting.Apa kau sibuk?aku akan mengirim sms saja padamu,baik...baik..aku tahu.."Jawab Jin wook menutup telponnya.
Rapat dimulai.Seorang pembawa materi meeting sedang menjelaskan isi meeting.
"Berikut adalah quartal keempat kami memberikan laporan penjualan. Setiap orang bisa melihatnya.Pada kuartal keempat penjualan kami sedikit turun 5 % dibandingkan tahun lalu.Bagaimanapun setiap pesaing melakukan penjualan telah terjadi penurunan sekitar 9%."
Ucap pembawa meeting,Jin wook sibuk dengan smsnya.Direktur memperhatikan meeting.
 "Lihat ini,merek kami masih lebih baik dari yang lainnya."
"Jadi..?"Tanya presiden.
"Jadi...?"Ucap pembawa meeting bingung.
"Kita beruntung karna perusahaan lain lebih rugi 9%,dan kita rugi 5% apa itu maksudmu?"tanya Presiden
 "Maaf..."Ucap Pembawa Meeting
"Apa itu alasan penjualan yang baik?"
"Ah...! Saya menganalisa dengan polarisasi yang berbeda tentang konsumen".
Jin Wook tidak serius mengikuti meeting ia sibuk membaca sms .Sesaat Hape Jin Wook diatas Meja berdering,ia langsung mengambilnya serta memegang erat.Semua peserta Meeting memperhatikan Jin Wook.
"Maka apa yang anda maksud adalah karna masuknya bagian dari merek asing.Orang tidak akan membeli pakaian kita lagi,bukan begitu?" tanya Presiden.
Jin Wook membuka pesan Smsnya
 ~Transaksi berhasil 20 Juta telah diterima.Ini hanya konfirmasi...ini adalah bagian dari produk merek asing,orang tidak akan membeli pakaian lagi.Transaksi disetujui! Ini hanyalah berita konfirmasi ...^^~ pesan SMS yang diterima Jin wook.
sesaat direktur masih berbicara panjang lebar "Harga bahan baku yang secara bertahap meningkat"Ucap Direktur.Jin Wook menerima kabar bahagia menahan perasaan happy.Lalu kembali membuka SMS lanjutannya...
"Jawabannya adalah tenaga kerja..Apakah kita akan mampu menjalankannya hanya dengan staft saja?"tanya Presiden.






 Jin wook kemudian membalas sms nya lagi."Makasih teman!" tetapi saat ia membuka Sms sebelumnya ia menerima Video saat kecelakaan didiskotik bersama So Young.
"Aku sedang berbohong padamu he he tentang masalah pengiriman uang.Aku mendengar kamu telah membuat masalah? haha!!...""Coba Lihat Video imi!" ~~
Jin wook yang membaca sms tersebut kaget ,ia berdiri sambil memegang hapenya dengan berteriak ..."Aish! kau ini benar-benar anak....a....".
Semua peserta meeting terkejut melihatnya,tak terkecuali direktur.
Direktur menatapnya dengan pandangan tajam.
"Ah...Maaf...maaf..."ucap Jin wook 
"Tuan Choi Jin Wook..."Ujar Direktur
"Ya..."Jawab Jin wook Pelan.Direktur bangkit dari duduknya dan berdiri menghampirinya.
Presiden berdiri dari kursinya kemudian berjalan menuju Jin Wook seraya menatapnya dengan tajam.Jin Wook gelagapan.Presiden menatap dasi yang dimiliki Jin Wook.
"Dari Mana kau membeli setelan ini?" Tanya direktur pada Jin Wook.Semua peserta meeting menoleh kearah Jin Wook.
"Saya membelinya dari internet..."
"Internet..?"Ucap Presiden sambil mengangguk.(Maaf ya kadang presiden kadang direktur...suka lupa,maklum yang buat Sinop sambil mengerjakan kantornya he he ^^)."Sejauh ini warna dasi dengan stelanmu apakah itu cocok?"Tanya Direktur lagi.
"Ini,Menurutku mungkin dengan titik-titik pada warna merah muda dasi ini yang berwarna...merah jambu...aku menyukainya."Jawab Jin Wook.


"Jika kamu kurang percaya diri,kau bisa menukarnya dengan warna yang sedikit gelap.Meetting selesai..."Ucap Direktur pergi meninggalkan Ruangan Meeting.Jin Wook terus menunduk menahan malu.
Setelah Direktur pergi,Jin Wook dimarahin habis-habisan oleh atasannya.
"Kau gila..."Ucap salah satu peserta meeting sambil menghempaskan kertas meetingnya ke wajah Jin Wook.
"Gara-gara kamu Meeting jadi begini huh..." 
wkwkwk....Jin Wook lagi-lagi mengalami kesialan yang beruntun :XD
Jin Wook naik keatas tangga sambil menggerutu.
"Ah,MD,bagaimana ini,Sungguh!"ucap nya .Jin Wook mengangkat telpon.
"Hallo...Aku akan bayar,aku bayar.Mengapa kau tidak pergi membayarnya?Karna itu,kau tahu bagaimana aku hari ini...apa yang kau katakan?kau gunakan untuk membeli sesuatu? Ah,yang benar saja! katamu kau akan meminjamiku uang?Hallo..."
Tiba-tiba suara Telpon diputus seketika dari seberang sana ,Jin Wook menjadi semakin pusing.Ia membuka Video kiriman sahabatnya itu.
Video kecelakaan bersama So Young didiskotik.yang membuatnya harus mengganti 20 Juta Won.
"Karna kamu,Guru Maeng..."Ucap Jin Wook Kesal.
"Permisi...saya datang untuk mengembalikan pakaian ini "Ucap So Young Pada Nyonya Pemilik Toko.
"Mulai sekarang saya tidak akan perduli dengan apapun.Anda kelola ini!"



"Apa..."?Tanya So Young bingung.
"Pergi,antarkan ini pada pemiliknya dan kamu jelaskan masalahmu padanya sampai kamu mendapatkan keringanan"Ucap Nyonya pemilik Toko marah.
So Young pergi mengantarkan pakaian tersebut pada pemiliknya disebuah Perusahaan.


Rupanya alamat si empunya mantel sedang bekerja .So Young Mengetuk nomor ruangan 622 tetapi tidak ada jawaban.Ia memutuskan menunggunya didalam.So Young menatap penuh keseluruh meja kerja disitu.
Seorang Wanita muda masuk kedalam ruangan tersebut.
"Siapa kau?"Tanya nya pada So Young
"Permisi,tadi saya sudah mengetuk pintu ini.Saya mengantarkan pakaian ini..Sebenarnya,Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini pada anda.Bagaimanapun saya siap menyelesaikannya.Sebenarnya masih sama dengan yang baru.."Ucap So Young menjelaskan Mantel yang hendak dikembalikannya.Wanita muda tersebut masih merapikan buku-buku diatas rak bukunya.
"Astaga!Siapa ini? Aku,Ji Jo Hee..."Ucapnya pada So Young."Sekolah Tinggi Myung Shin 3tahun yang lalu.Astaga senang bertemu kembali denganmu?!"Ucap Ji Joo hee senang.
"Jadi pakaian ini milikmu,oh dunia ini begitu kecil rasanya.."Ucap So Young tak percaya.
"Bagaimana kau bisa disini,aku kira kau masih sekolah.Semua orang berpikir kau seorang pelajar.Apa kau tidak melanjutkan sekolahmu?"
"Oh....eh..."Jawab So Young Bingung.
"Aku tidak melanjutkan sekolahku,kau sekarang sukses ya dan sudah mendapat pekerjaan."
"Aku sukses...?Aku hanya bekerja disini,apa kerjaan mu sekarang?"
"Huh,...
"Oh ya.Kau bisa bekerja ditempat pakaian ini jika kau berubah pikiran bukan?Bukankah kau dulu pernah bercita-cita sebagai seorang fashion desainer?bukankah kau bisa berpikir membantu orang lain untuk memakai baju yang dibuat mereka?"Tanya Jo hee lagi."Bukankah kamu bermimpi untuk menjadi perancang busana untuk pakaian sehari-hari".
"Aku harus pergi sekarang.Aku akan memikirkan nya."
"Itu betul.Aku akan merencanakan membuat kantong kosmetik"Jawab Jo Hee seraya membersihkan jaket yang diterimanya.
"Oke.."Jawab So Young 
So Young kemudian pergi meninggalkan Ji Jo Hee.Diluar Ruangan Jo Hee menatap lesu.
Ia merasakan hal yang begitu berbeda dengan Impiannya dulu yang begitu berbeda dengan Joo Hee yang telah sukses berkarir.Hal itu membuat So Young sedih.
So Young kembali kerumahnya.Sepertinya Rumah susun deh rumah So Young.
Saat itu So Jin sedang menonton acara sambil menghias kukunya (manecure).
So Young mematikan acara tersebut.dan mereka bertengkar ribut.




wkwkwk semua itu akibat masalah yang dilalui So Young serta ia tidak bisa sekolah tinggi semua karna So Jin.So Young melemparkan semua isi barang So young.Mereka berkelahi.
Untung Ibu segera datang melerai pertengkaran itu.Dan memarahi keduanya.
So Jin mengatakan ia dipukul kakaknya,dan mengadu penuh rengekan pada ibu.
So Young dimarahin habis-habisan oleh ibunya.So Young mengatakan bahwa Ibu membedakan ia dengan So Jin.
Ibu terus memarahinya.So Young tidak terima dengan semua itu ia pergi meninggalkan Ibu dan So Jin.Ibu segera mengejarnya.
Dar...Pintu dibanting kuat oleh So Young.Ibu berteriak dari dalam.
ia mengatakan bahwa ia tidak pernah membeda-bedakan anaknya,bukan karna So Jin atau apapun.Semua itu karna mereka miskin.So Young sedih.
Ia menghela Nafasnya..untuk menerima semua keadaan itu...
Sou Young duduk di ayunan dengan sedih.
"Ibu,kau benar,bahwa aku tidak hidup sendiri?tetapi bagaimana denganku?Apa yang bisa kulakukan?...Aih umurku sudah terlalu tua,semua orang sudah menikah,tetapi aku masih begini saja.Lupakan...saja tentang pernikahan..aku akan begini terus dan aku akan terus menjadi tua "Ucap So Young sedih.Tiba-tiba tuan Sun Nam datang menghampirinya.Pria pemilik Toko pakaian yang baik hati ^^.
"Nona So Young,Nona So Young..."ucapnya
So Young segera menghapus air matanya dan menoleh kearah suara tuan Sun Nam.
"Mengapa anda disini..?"tanya Tuan Sun Nam lagi
Mereka akhirnya minum bir bersama.
"Saya minta maaf.Saya pikir saya bisa memberikan bantuan untukmu.Kamu pasti sibuk menangani pekerjaan hari ini."Ucap Tuan Sun Nam.

"Saya berutang tidak hanya satu kali tetapi dua kali.Saya pun berhutang sewa selama 3 bulan pada anda."Ucap So Young.
"Ayo minum.."Tawar tuan Sun Nam
"Makasih..Tuan Sun Nam."Jawab So Young."Anda adalah orang satu-satunya yang memperlakukan saya dengan baik.Pada kenyataannya ada periode dimana ini menjadi semacam beban bagiku.Namun saat ini aku sepertinya hanya bisa bergantung padamu."Ucap So Young lagi.
Rupanya Tuan Sun Nam hendak memberikan sebuah kabar kurang baik buat So Young.
"Nona So Young..."
"Ya..."
So Young meneguk Bir nya lagi dengan perasaan sedih.
"Kamu tidak terlalu banyak bergantung padaku.Memang kelihatannya agak sulit.."
"Apa..?"Tanya So Young Bingung
"Tetapi,kamu jangan marah setelah saya mengatakan ini.Saya juga mendengar masalah ini sebelumnya dari teman saya."
"Apa yang anda bawa itu?"Tanya So Young.Rupanya Tuan Sun Nam memberikan poster So Young padanya.
Poster/selebaran yang mencari dirinya...So Young terkejut.
"Selain adikmu,semua keluargamu belum tahu bukan masalah ini dan tidak dapat dipercaya?"tanya Sun Nam
"Memangnya kenapa dengan semua orang dirumahmu...kau tahu sesuatu tentang ini,tentang orang yang kau benci?Seseorang yang membencimu,biarkan aku memperbaikinya.Saya adalah orang yang bersemangat.Saya tidak takut apapun dan saya tidak memiliki suatu janji yang harus dipenuhi.Apapun itu saya memiliki keyakinan yang kuat didalam dirimu juga saya."Ucap Tuan Sun Nam yang baik hati .So Young menunduk sedih.Ia menuangkan lagi bir nya kedalam gelas dan langsung meminumnya.
"Ha...sungguh..."Ucap So Young tak percaya menatap selebaran posternya.
"Selain itu,So Young ,apakah kamu pernah berbohong kepada siapapun tentang umurmu?"Tanya tuan Sun Nam
"Apa....?"Jawab So Young balik nanya
"Itu..."Ujar tuan Sun Nam menunjuk poster yang dipegang So Young


Rupanya poster-poster tersebut dipajang disetiap ruas jalan raya.
"Pria ini ternyata banyak sekali memasang poster ini...huh..."Gumam So Young seraya menarik poster-posternya yang terpajang.
Rupanya juga ada dimana-mana.Segera So Young mengambil poster-poster tersebut.
SoYoung Menelpon si empunya nomor yang mencarinya tak lain adalah Jin Wook.
"Hallo,hei Psiko..kau baik-baik saja..?"Tanya So Young lewat telpon umum.
"Siapa Kau?"Tanya Jin Wook.
"Kamu sudah melakukan masalah untuk mencariku tapi kamu sendiri tidak mengenali suaraku..?Ucap So Young lagi


"Kau...dasar penghianat...darimana kau tahu nomor teleponku..?"Tanya Jin Wook 
"Kan jelas ,ditulis dibrosur tersebut.."Jawab So Young keras
"Dimana kau?Aku perlu berbicara dengan mu.Aku minta kau dengarkan apa yang akan kukatakan?"
"Kau tidak usah tahu,hanya perlu mendengarkan yang akan kukatakan.tolong jangan ganggu hidupku.Aku Nona.Aku belum pernah melihat orang Psiko sepertimu heh.Itulah sebabnya aku katakan ini.Kamu kasim,kan?Itulah mengapa anda membuat masalahmu sendiri.Aku benar bukan."Ucap So Young
"Kamu tunggu disana,jangan kemana-mana.Jika kamu berani bergerak dari situ..."
"Kau yakin..?Apa aku takut Kau akan bisa melacak keberadaanku?"Ujar So Young lagi sembari mengatakan nya dengan nada keras."Aku menelpon mu dengan telepon umum.Oke selamat malam."Tutup So Young
"Hey...hallo..hallo...jangan tutup telpon nya!"Seru Jin wook seraya memanggil terus.Tetapi saat ia menoleh kembali kearah depan.Ia segera menginjak rem.Telat ia menabrak seseorang :)
Pria tersebut keluar dari mobilnya dan menghampiri Jin Wook Seraya mengetuk-ngetuk kaca jendela mobil.Jin wook terus menerus meratapi kesalahan nya didalam mobil.Pria tersebut marah-marah.Jin Wook merasa sial :xD
So Young masuk kembali kerumahnya,ia menghidupkan lampu belajar seraya tertunduk pusing hendak menulis apa.So Jin yang sedang tidur merasa terganggu,ia bangun dan berbicara pada So Young.
"Aku akan bekerja paruh waktu besok menjadi model lukisan,Orang tersebut akan memberiku 100.000 won.Aku akan bisa mempunyai Toko besar dan uang banyak.1 Juta perhari itu cukup tinggi bukan?Jika uang itu sudah ada ditanganku,aku akan memberikan semuanya padamu.."Ujar So Jin.
So Young hanya diam.Seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Aku belum mengatakan ini semuanya,terutama pada ibu.Aku takut dia akan marah padaku karna aku telah berbohong padanya.Aku tidak mengatakan bahwa kau dipecat.Aku hanya mengatakan bahwa kau sedang ambil cuti pergi untuk istirahat berlibur.Sebagai penghargaan kerja mu itu...."


Pagi itu dirumah Ibu sedang sibuk memasak.So Young berjalan menghampirinya.
"Apa..meninggalkan rumah sebelum fajar..?"Tanya So Young pada ibu
"Tiba-tiba adikmu mengatakan ia akan pergi audisi."JawabIbu.
"Ibu masih percaya padanya?Dia pasti pergi bersenang-senang.Aku benar-benar gila mendengarnya!"Ujar So Young kesal.Ia menerima Sms.
"Apa..?Untuk melakukan kerja paruh waktu itu dia mengatas namakan aku..?itu benar-benar gila!"Ujar So young tak percaya 
"Jika kamu ingin pergi,cepatlah berangkat ini sudah pukul 08.00 ,ini...pakai ini dan pergilah.Kau harus berpakaian baik ditempat seperti itu."
"Bagaimana aku harus pergi atas namanya bu...?Tidak peduli apa...aku bukan berumur 25 Tahun."Jawab So Young
"Maka...tidak usah pergi,tidak berguna jika kau sudah berisik dari awal.Sungguh yang benar saja..."
"Aigoo...aku akan mendapatkan uang 1 juta dalam 20 Jam."Ujar So Young tak percaya dengan sms adiknya lagi.
Dengan terpaksa So Young pergi mengenakan Rok merah tersebut.
Berlarian ia menuju perusahaan "The Style".
Saat hendak masuk kedalam .Direktur juga barusan datang dan hendak masuk kedalam lift.So Young berusaha cepat agar bisa ikut didalam lift tersebut.Sekuat tenaga ia berlarian.
"Ayo...mari...kita pergi bersama-sama.."Ucap nya meyakinkan diri.Tanpa sengaja roknya tiba-tiba tersangkut pada besi gantungan pakaian yang dibawa seseorang laki-laki.
Sreett...Rok So Young lepas.
Dan itu tepat saat masuk kedalam lift tersebut .
~Rok So Young tinggal di situ~ 
"Tunggu sebentar.."Ucap So Young senang ."Oh rok ku..."Ujar So Young terkejut saat melihat roknya tidak ada.ia hendak membuka lift tersebut.terlambat.Lift sudah jalan.So Young menutup kakinya dengan tas.Seraya menunduk malu.
Direktur melihatnya merasa iba dan memberikannya sebuah majalah untuk menutupi kakinya.
"Makasih."Ucap So Young.Saat sampai direktur langsung keluar lift,So Young segera menekan tombol lift kembali kelantai bawah.
Saat sampai orang-orang menatapnya aneh.Dengan pelan-pelan So Young berjalan.Ia melihat roknya diambil oleh seorang wanita cleaning services.
So Young segera berlari mengejarnya..."Oh...jangan diambil ahjuma...Berhenti....!"seru So Young
"Apa kamu bercanda?Jam berapa sudah sekarang?selain itu apa dengan rambut mu ini...?bahkan rok mu robek."Ucap seorang wanita muda marah-marah.
"Aku tadi mengalami kecelakaan dalam perjalanan saat kemari."Jawab So Young.
"Kau tidak menjawab telpon,bagai mana dia begitu bodoh hingga tidak mampu untuk menjawab telpon ku huh..."Ucap wanita muda tersebut seraya menelpon seseorang.
"Gila...benar-benar gila,agen kim,orang ini....benar-benar!...."Ucapnya lagi marah-marah.So Young hanya menunduk diam.


"Ah apakah agent Kim tahu situasi sulit begini.Apa gunanya terus menerus menelpon nya selama itu?yang pernah dapat berdiri,hanya direktur park yang mempunyai kepribadian."Ucap Hyung Jin Wook berbicara lepas.
Wanita muda tersebut menatap tajam pada hyung Jin Wook,dengan nada kesal.
"Apakah kau pernah bekerja?"tanya nya pada So Young.
"Membuat ku gila saja...!"teriak wanita muda tersebut.ia kemudian melihat Biodata So Young yang mengatasnamakan So Jin 25 Tahun.
"Kau lebih menakutkan dari pada yang kulihat.."
"mmm...?"ucap So Young bingung.Wanita muda tersebut malah menunjuk-nunjuk kepala So Young.
"Hey..hey...jika kau berbohong,datang dengan orang yang kau percaya!"
"Aku tidak mengeri maksudmu.Maafkan aku."Jawab So Young bingung.
"170 cm ? Bagaimana konyol! Tinggi mu hanya sekitar 160 cm dengan gaya rambut childish.ambil manekin ini dan ikut aku."Ucap wanita itu lagi.

So Young mengangkat manekin tersebut dan membawanya menuju wanita muda seorang desainer fashion.
Sementara itu Jin Wook sedang menatap mobil nya.
"Ah mobil indahku akan segera diambil....bagaimana aku bisa membiarkannya...?"Ujar Jin wook seraya  memeluk mobilnya dengan erat.Seorang pria datang menghampirinya.


"Ah benar,kau Junior dari senior Jang bukan?"tanyanya."Kamu telah mengkonfirmasi bahwa  dana tersebut disimpan bukan,jadi tolong berikan saya kunci ..."


"Maka...selamat tinggal.."Ucap pria itu lagi .Jin Wook memberikan kunci mobilnya dengan berat hati .Pria tersebut membawa mobil Jin Wook.


"Tunggu....tunggu...tungguu..."Teriak Jin Wook bergegas menahan pria itu.
"Ada apa?"
"Aku sangat menghargai mobilku seperti harta yang paling berharga dihidupku.Jadi aku hanya harus memastikannya..aku nggak peduli betapa sibuk kamu,kau harus lakukan pemeriksaan rutin mobil ini,jika kau mulai menaiki mobil terlalu cepat itu sangat tidak aman jika menekan pedal dalam rangka mengambil U-turn..."Ucap Jin wook belum selesai,mobil tersebut sudah melaju pergi .
"Aku sudah memintamu untuk berkendara hati-hati..."Teriak Jin Wook.
Dengan perasaan berat ia melepas kepergian mobilnya :XD (lucu ekspresi mukanya).
Jin Wook menangis tersedu-sedu .Ditempat Lain So Young menjadi model pakaian .
Dua orang wanita muda sedang berbincang-bincang.
So Young hanya diam dan mendengarkan.
"Apa yang salah,apa tidak merasakan itu seperti pakaian?"
"Aku sudah melakukan ini sejak tahun lalu sebagai desainer Junior.Ini pertamakalinya aku melihat tubuh yang sangat langsing.Tapi bagaimana kau bisa...?"
"Apa ini,silahkan masukan sesuatu ke ti,Bisa kamu?"
"Ya.."Jawab So Young
"Park Joo hee,kata-katamu sedikit kuat,tentu saja kita harus kuat.Dalam Industri Fashion kita tidak bisa memiliki tubuh seperti ini.."Ucap wanita yang berambut pendek
"Mengapa kau harus menyewa model lain?"
"Terus terang apakah ada dalam team desain kita tidak memiliki tubuh yang bagus?"
"Unie,sepertimu kelihatannya tidak bisa,benar bukan?Tapi kau tidak perlu bersedih.Karna kau telah melakukan usaha."Jawab Wanita muda tersebut.
"Ya..?"Jawab So Young nggak nyambung.
"Nona,tubuh juga akan berubah sedikit lebih baik bukan?dari pada mengambil orang yang tidak punya otak"Ujar wanita muda tersebut menyindir So Young.
Jin Wook duduk dengan lesu.Hyung menghampirinya.
"Hey mengapa kau seperti punya banyak masalah lagi?"Tanyanya
"Aku bukan seorang yang menjual anaknya sendiri untuk bertahan hidup,aku benar-benar tidak menempatkan presiden,siapapun atau apapun dalam masalah ku sekarang."Jawab Jin Wook
"Itulah mengapa aku mengatakan bahwa aku seperti orang yang akan menjual anakku sendiri untuk tetap hidup dan dipecat setelah ini.Jika aku menghadiri pertemuan dengan cara begin."
"Kau akan benar-benar dipecat.Hal ini tidak bisa...sini,kau harus memakai cara seperti ini."
"Hyung,apakah kau punya teman seorang polisi?"Tanya Jin Wook
"Eh...?"
"Aku harus benar-benar menemukan wanita itu.Dia tidak meninggalkan seoul,dia melihat selebaran dan menelponku semalam,itu artinya dia masih di Seoul"Ujar Jin wook
"Jangan terlambat lagi untuk rapat ,OK.Dan aku harus pergi!" Ujar Hyung seraya meninggalkan Jin Wok.



So Young menjadi model pakaian.Seharian ia berdiri.
Saat kedua wanita yang menjadi desainer fashionnya pergi untuk makan sampai menghabiskan waktu hingga malam diluar,ia sempatkan untuk duduk dan beristirahat sebentar.
Saat melemaskan seluruh persendian kakinya yang lelah So Young menatap gaun disitu ia melihat selembar kertas desain pakaian .
"Oh ini model pakaian terbaru..."Ucapnya senang.Ia teringat masa kecilnya yang sangat menyukai desain mode pakaian.




Ia telah berusaha sejak kecil untuk bisa belajar membuat rancangan pakaian.


Ia sangat bersemangat mengejar impiannya
Hingga So Young berhasil mendapatkan sertifikat beasiswa itu.
So Young berlarian untuk menemui keluarganya.tetapi tidak seperti yang diharapkan.
So Jin kecil sedang menangis tersedu-sedu.
Seketika Sertifikat -Universitas seni-pakaian jatuh.So Jin tersadar dari lamunan masa lalunya.
Karna ia mendengar suara telepon yang berdering.ia melihat tak seorang pun disana.So Young mencoba mengangkat telpon.
"Hallo..."Ujar So Young
"Aku agen Kim dari Tai Hing kim,dimana Nona Lee So Jin ?"Ucap suara dari telpon tersebut
"Ah,saya lee So Jin."Jawab So Young
"Kau melakukan pekerjaan dengan baik kan?"
"Modeling?Ya.."
"Itu bagus bahwa kau puas.Saya akan meneken kontrak untuk mu selama seminggu ini."
"Seminggu!?"
So Young menerima Telpon sambil berjalan kearah tangga.
"Hey!300.000 won seminggu"Ucap So Young.
"Kau tidak perlu takut aku hanya kerja sebagai model tetapi aku akan juga  bekerja yang lain."Ucap So Young dengan semangat
"Jadi kau harus bersyukur kepadaku,paham?"


Jin Wook yang juga bekerja di Perusahaan The Style sedang berada dibawah tangga menerima telepon.
"Hallo..."Ucap Jin Wook
"Hei Psko,Kau seorang manusia?"Ucap So Young yang ternyata menelponnya tak jauh ditangga.Jin Wook merasa So Young berada didekat situ.Ia menoleh kesana kesini.
"Kau benar-benar buruk,kau tahu itu?"
"Gila ini serius,Kenapa ada begitu banyak wanita gila didunia ini,aduh,tidak-tidak,mengatakan sehingga saku masih belum menemukanmu,ah?.Ayahku adalah seorang perwira polisi,oke,oke Hey aku tahu."


Diruangan kerja tempat So Young tadi,Direktur dan presiden masuk keruangan kerja para Desainer .
"Oh Direktur!mengapa anda kesini?Ucap Ji Joo hee
"Hari ini kita akan melakukan diskusi disini."
"Ah,baik"Jawab Ji Joo hee
"Semua sudah siap?"Tanya direktur
"Ya..Direktur.."Jawab mereka serempak.
So Young masuk kedalam ruangan tersebut sambil menunduk kan muka,Presiden menatap So Young.
"Tidak ada masalah."Jawab Jo hee lagi
Mereka segera berkumpul untuk berdiskusi.
"Sebelumnya kita akan melakukan diskusi untuk perencanaan mempunyai beberapa model".
So Young menatap presiden,ia merasa kalau laki-laki tersebut yang membantunya dilift.
"Kita akan membuat pakaian untuk anak-anak?Apa?Sekarang yang kita butuhkan adalah beberapa model!aku pikir begitu,tapi..."Ucap direktur seraya menatap So young
"Ayo presiden.."Ucap Jo Hee mempersilahkan menuju ruangan nya.
"Coffe..."Ucap wanita muda pada So Young
"oke".So Young segera mencari air minum untuk membuat kopi,tetapi ia sedikit kesulitan karna Air didalam galon habis.Jin Wook yang lewat disitu melihat seorang wanita berdiri tengah sibuk mengangkat galon tak lain So Young.
Jin Wook terperangah oleh kaki indah So Young.
"Mari aku bantu.."Ujar Jin Wook 
"Aku akan segera membantumu"Ucap Jin Wook lagi.
"itu bagus"Senyum So Young,keduanya tersenyum.Tetapi seketika senyum mereka berubah
"Kau...Psko....,you are the traitor !"

wkwkwk,mereka berdua bertemu :)


~~~Bersambung Episode 2~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar