Ha Ni berlari dengan Seung Jo ia berkata pada dirinya sendiri "Baek   
Seung Jo berlari bersama ku sekarang. Oh, aku tidak percaya."
Kedua laki-laki itu terus mengikuti Seung Jo dan Ha Ni, sampai akhirnya Ha Ni dan Seung Jo bersembunyi di sebuah toko dan mereka berhasil lolos dari kejaran orang-orang itu.
Kedua laki-laki itu terus mengikuti Seung Jo dan Ha Ni, sampai akhirnya Ha Ni dan Seung Jo bersembunyi di sebuah toko dan mereka berhasil lolos dari kejaran orang-orang itu.
Seung Jo  berkata pada  Ha Ni, "Terimakasih telah memberikanku 
pengalaman seperti  ini, aku  tidak pernah memikirkan pengalaman seperti
 itu." Ha Ni  tersenyum senang  sekali mendengar kata-kata itu keluar 
dari mulut Seung Jo.
Ha Ni bertanya pada Seung Jo  "Jadi, apakah kau tau bahwa kami  mengikutimu?"
Seung Jo : "Sangat bodoh bagiku bila tidak mengetahui bahwa kalian mengikuti kami."
Ha Ni : "Aku tidak memiliki pilihan. Saat mengetahui bahwa kau akan akan menonton bersama He Ra. Aku tidak dapat berbuat apa-apa."
Seung Jo : "Apakah kau ingin pergi ke suatu tempat?"
Ha Ni : "Apa?"
Seung Jo : "Aku bertanya padamu, apakah kau mau pergi ke suatu tempat?"
Seung Jo : "Sangat bodoh bagiku bila tidak mengetahui bahwa kalian mengikuti kami."
Ha Ni : "Aku tidak memiliki pilihan. Saat mengetahui bahwa kau akan akan menonton bersama He Ra. Aku tidak dapat berbuat apa-apa."
Seung Jo : "Apakah kau ingin pergi ke suatu tempat?"
Ha Ni : "Apa?"
Seung Jo : "Aku bertanya padamu, apakah kau mau pergi ke suatu tempat?"
Dan  hasilnya, Seung Jo dan Ha Ni pergi ke danau (mirip danau toba,  haha..  airnya ijo.)
Seung Jo dan Ha Ni naik sebuah perahu bebek (namanya apa iah? saya lupa) Secara engga langsung Seung Jo mengajak Ha Ni kencan.
Seung Jo mengayuh dayung, Ha Ni terus menatap Seung Jo. Ha Ni masih merasa tidak percaya, ia bersama Seung Jo saat ini. Ha Ni merasa ini adalah hari yang paling menyenangkan. Dan Ha Ni amat sangat senang..
Seung Jo dan Ha Ni naik sebuah perahu bebek (namanya apa iah? saya lupa) Secara engga langsung Seung Jo mengajak Ha Ni kencan.
Seung Jo mengayuh dayung, Ha Ni terus menatap Seung Jo. Ha Ni masih merasa tidak percaya, ia bersama Seung Jo saat ini. Ha Ni merasa ini adalah hari yang paling menyenangkan. Dan Ha Ni amat sangat senang..
Ha Ni : "Di sini adalah rekreasi untuk keluarga. Dan kita seperti   seorang sepasang kekasih."
Seung Jo : "Tentu saja. Ada rumor yang mengatakan bahwa kita adalah pasangan yang putus setelah 6 bulan. Rumor itu sangat terkenal." (ini rumornya ibu seung jo haha)
Seung Jo: "Setelah semuanya, kita tidak akan baik lagi dan kita tidak memiliki hubungan apa-apa."
Ha Ni khawatir "Ayo, kita turun dari sini." Ha Ni mencoba untuk turun dari perahu dayung itu, ia berdiri di atas perahu hingga membuat keseimbangan kapal menjadi kacau dan alhasil Ha Ni terjatuh ke danau. (Haha..) Semua orang panik melihat kejadian itu dan Seung Jo mencoba menolong Ha Ni.
Seung Jo : "Tentu saja. Ada rumor yang mengatakan bahwa kita adalah pasangan yang putus setelah 6 bulan. Rumor itu sangat terkenal." (ini rumornya ibu seung jo haha)
Seung Jo: "Setelah semuanya, kita tidak akan baik lagi dan kita tidak memiliki hubungan apa-apa."
Ha Ni khawatir "Ayo, kita turun dari sini." Ha Ni mencoba untuk turun dari perahu dayung itu, ia berdiri di atas perahu hingga membuat keseimbangan kapal menjadi kacau dan alhasil Ha Ni terjatuh ke danau. (Haha..) Semua orang panik melihat kejadian itu dan Seung Jo mencoba menolong Ha Ni.
Setelah terjatuh ke danau, di sebuah taman,  Ha Ni mengeringkan  
rambutnya dan ia menggantung bajunya di kursi taman.  Seung Jo datang  
dan memberikan sebuah bungkusan yang isinya berupa  sebuah kaos. Seung 
Jo berkata bahwa itu kaos murah tapi lebih baik.  Tentu saja, Ha Ni  
senang sekali mendapatkan kaos dari Seung Jo.
Seung Jo : "Itu di jual di atas kapal. Apa kau tidak menyukainya."
Ha Ni: Apakah itu sama dengan yang dipakai dengan Seung Jo.
Ternyata Seung Jo memberikan couple shirt. hehee..
Seung Jo : "Itu di jual di atas kapal. Apa kau tidak menyukainya."
Ha Ni: Apakah itu sama dengan yang dipakai dengan Seung Jo.
Ternyata Seung Jo memberikan couple shirt. hehee..
Seung Jo  memberikan sebuah hamburger pada Ha Ni. Ha Ni berkata bahwa ia
  sangat  lapar. Dan Seung Jo memberikan sebuah minuman pada Ha Ni. Ha 
Ni   merasa bahwa hamburger yang diberikan Seung Jo lebih enak dari pada
   makanan Prancis.
Seung Jo berkata "Makanlah,  jangan dilihat saja."
Ha Ni berkata "Mengapa kau menolongku dan berlari bersamaku sedangkan kau sedang bersama dengan He Ra." Ha Ni mencoba mencari tahu apa alasan Seung Jo menyelamatkan Ha Ni saat di gedung teater itu dan bukankah Seung Jo sedang bersama He Ra saat itu.
Seung Jo : karena kau adalah orang terdekatku.
Ha Ni : "Terimakasih"
Ha Ni berkata bahwa ia selalu dalam masalah dan selalu membuat masalah.
Seung Jo "aku tidak pernah memiliki pengalaman yang menyusahkan dalam hidup. Tapi, saat kau datang dan membawa sesuatu hal yang berbeda untukku. "
Semua terlihat sangat menyenangkan saat Ha Ni datang. Dan Seung Jo mendapatkan pelajaran dari hal itu.
Ha Ni berkata "Mengapa kau menolongku dan berlari bersamaku sedangkan kau sedang bersama dengan He Ra." Ha Ni mencoba mencari tahu apa alasan Seung Jo menyelamatkan Ha Ni saat di gedung teater itu dan bukankah Seung Jo sedang bersama He Ra saat itu.
Seung Jo : karena kau adalah orang terdekatku.
Ha Ni : "Terimakasih"
Ha Ni berkata bahwa ia selalu dalam masalah dan selalu membuat masalah.
Seung Jo "aku tidak pernah memiliki pengalaman yang menyusahkan dalam hidup. Tapi, saat kau datang dan membawa sesuatu hal yang berbeda untukku. "
Semua terlihat sangat menyenangkan saat Ha Ni datang. Dan Seung Jo mendapatkan pelajaran dari hal itu.
Ha Ni : Jadi,karena kau membenciku,  kau mencoba lari dariku. tapi  kau merubah pikiranmu dan kau bersamaku  sekarang.
Ha Ni kaget dengan kata-katanya sendiri, Ha Ni "Apakah kau akan bersamaku?"
Seung Jo : "Bagaimana kau dapat menyimpulkan seperti itu?
Seung Jo "Aku berkata bahwa aku tidak menyukaimu tapi aku juga tidak membencimu, tapi berada didekatmu bukan hal yang mudah untukku."
Ha Ni senang sekali dengan pernyataan Seung Jo bahwa Seung Jo tidak membencinya, Ha Ni berkata bahwa sejak SMA, Ha Ni hanya menyukai Seung Jo. Ha Ni memeluk lengan Seung Jo. Ha Ni mengungkapkan isi hatinya bahwa ia tidak bisa memasak dan ia juga bukan orang yang cantik. Ha Ni berkata bahwa ia akan selalu menjadi yang terbaik.
Seung Jo : "benarkah? aku mengharapkannya. Kau harus lebih pintar dariku. Aku sangat mengharapkan hal itu terjadi. Ujian semester sebentar lagi. Kau harus melakukan hal yang terbaik di ujian tengah semester."
Ha Ni tidak yakin ia akan mendapatkan hasil yang terbaik saat ujian tengah semester itu, Ha Ni berkata bagaimana kalau ia mendapatkan C.
Seung Jo : C? Bagaimana mungkin C?
Ha Ni: Bagaimana kalau C plus? (sama aja boong ahahaa..)
Ha Ni kaget dengan kata-katanya sendiri, Ha Ni "Apakah kau akan bersamaku?"
Seung Jo : "Bagaimana kau dapat menyimpulkan seperti itu?
Seung Jo "Aku berkata bahwa aku tidak menyukaimu tapi aku juga tidak membencimu, tapi berada didekatmu bukan hal yang mudah untukku."
Ha Ni senang sekali dengan pernyataan Seung Jo bahwa Seung Jo tidak membencinya, Ha Ni berkata bahwa sejak SMA, Ha Ni hanya menyukai Seung Jo. Ha Ni memeluk lengan Seung Jo. Ha Ni mengungkapkan isi hatinya bahwa ia tidak bisa memasak dan ia juga bukan orang yang cantik. Ha Ni berkata bahwa ia akan selalu menjadi yang terbaik.
Seung Jo : "benarkah? aku mengharapkannya. Kau harus lebih pintar dariku. Aku sangat mengharapkan hal itu terjadi. Ujian semester sebentar lagi. Kau harus melakukan hal yang terbaik di ujian tengah semester."
Ha Ni tidak yakin ia akan mendapatkan hasil yang terbaik saat ujian tengah semester itu, Ha Ni berkata bagaimana kalau ia mendapatkan C.
Seung Jo : C? Bagaimana mungkin C?
Ha Ni: Bagaimana kalau C plus? (sama aja boong ahahaa..)
Ha Ni merasa bahwa kata-kata Seung Jo  selalu jahat tapi senyumnya  
sedikit berbeda dari sebelumnya. Dan Ha Ni  merasa bahwa Seung Jo mulai 
 dekat dengannya.
Seung Jo mengantarkan Ha Ni sampai rumah.
Seung Jo mengantarkan Ha Ni sampai rumah.
Ha Ni : "terimakasih  kau telah mengantarkanku  pulang. ini seperti kencan sungguhan.
Seung Jo : apakah kau baik-baik saja tinggal di sini?
Ha Ni : Seperti sebuah rumah tamu. ini sangat kecil, tapi dapat dimaklumi. Kami akan tinggal di sini sampai rumah kami selesai dibangun.
Seung Jo : apakah kau baik-baik saja tinggal di sini?
Ha Ni : Seperti sebuah rumah tamu. ini sangat kecil, tapi dapat dimaklumi. Kami akan tinggal di sini sampai rumah kami selesai dibangun.
Di restaurant,Kyung Soo bersama He Ra. Kyung Soo sangat gugup dekat  
dengan  He Ra. Ia  memberanikan diri untuk berbicara pada  He Ra, Ia 
meminta  agar He Ra  mendengarkannya karena ia sangat sulit berbicara 
karena  gugup.
Kyung Soo memberitahu He Ra tentang perasannya. Bahwa ia selalu memikirkan He Ra, tapi He Ra tidak ingin mendengarkan perkataan Kyung Soo ia pamit untuk segera pergi dengan alasan kepalanya terasa pening. Tentu saja, Kyung Soo sangat sedih. Ia berkata pada dirinya sendiri bahwa ia bukan orang yang pantas untuk He Ra, tapi ia telah berusaha untuk tidak memikirkan He Ra, tapi ia tidak dapat melakukan hal itu.
Ha Ni berada di kamarnya, ia tersenyum sendiri mengingat apa yang telah dilakukannya seharian antara dirinya dengan Seung Jo. Ayah mengetuk pintu dan ia masuk ke dalam kamar. Melihat Ha Ni tersenyum sangat senang, Ayah Ha Ni menanyakan apakah ada hal yang menyenangkan hari ini?
Ha Ni : tidak. ada apa memang? (Ha Ni terus tersenyum pada dirinya sendiri).
Ayah : aku berharap ada hal yang baik untuk kita.
Ha Ni : apa yang terjadi?
Ayah Ha Ni sebenarnya ingin memberitahukan pada Ha Ni untuk kembali tinggal di rumah Seung Jo. Tapi, ia tidak dapat mengatakan hal itu karena ia merasa hal itu akan kembali menyakitkan Ha Ni.
Teman-teman Ha Ni datang ke tempat Ha Ni untuk mengunjungi Ha Ni. Joon Gu menyambut mereka. Teman-teman Ha Ni menggoda Joon Gu karena Joon Gu berubah menjadi cool. Teman-teman Joon Gu menasihatinya Joon Gu agar lebih mengerti tentang wanita. Mereka menjelaskan alasa-alasan, mengapa Joon Gu tidak disukai oleh Ha Ni..
Kyung Soo memberitahu He Ra tentang perasannya. Bahwa ia selalu memikirkan He Ra, tapi He Ra tidak ingin mendengarkan perkataan Kyung Soo ia pamit untuk segera pergi dengan alasan kepalanya terasa pening. Tentu saja, Kyung Soo sangat sedih. Ia berkata pada dirinya sendiri bahwa ia bukan orang yang pantas untuk He Ra, tapi ia telah berusaha untuk tidak memikirkan He Ra, tapi ia tidak dapat melakukan hal itu.
Ha Ni berada di kamarnya, ia tersenyum sendiri mengingat apa yang telah dilakukannya seharian antara dirinya dengan Seung Jo. Ayah mengetuk pintu dan ia masuk ke dalam kamar. Melihat Ha Ni tersenyum sangat senang, Ayah Ha Ni menanyakan apakah ada hal yang menyenangkan hari ini?
Ha Ni : tidak. ada apa memang? (Ha Ni terus tersenyum pada dirinya sendiri).
Ayah : aku berharap ada hal yang baik untuk kita.
Ha Ni : apa yang terjadi?
Ayah Ha Ni sebenarnya ingin memberitahukan pada Ha Ni untuk kembali tinggal di rumah Seung Jo. Tapi, ia tidak dapat mengatakan hal itu karena ia merasa hal itu akan kembali menyakitkan Ha Ni.
Teman-teman Ha Ni datang ke tempat Ha Ni untuk mengunjungi Ha Ni. Joon Gu menyambut mereka. Teman-teman Ha Ni menggoda Joon Gu karena Joon Gu berubah menjadi cool. Teman-teman Joon Gu menasihatinya Joon Gu agar lebih mengerti tentang wanita. Mereka menjelaskan alasa-alasan, mengapa Joon Gu tidak disukai oleh Ha Ni..
Di kampus, He Ra berbincang dengan Seung Jo.  Mereka menanyakan keadaan  mereka masing-masing setelah kejadian kemarin.
Di  lapangan tennis, Kyung Soo memperlihatkan foto-foto He Ra pada  Ha 
Ni. Kyung Soo menanyakan apa yang terjadi kemarin pada Ha Ni. Ha Ni  
berkata bahwa  tidak terjadi apa-apa dan ia balik menanyakan kepada 
Kyung Soo apakah Kyung Soo melewati kencan yang menyenangkan dengan He 
Ra.  Kyung Soo  menceritakan yang sebenarnya ia tidak kencan, ia hanya 
makan   bersama He Ra.
Ha Ni merasa kesal pada Kyung Soo, bahwa seharusnya ia mendapatkan kesempatan yang bagus untuk berkencan dengan He Ra kemarin. Kyung Soo memberitahukan pada Ha Ni bahwa sebenarnya ia ingin mengungkapkan perasaannya pada He Ra, tapi saat ia melihat He Ra tiba-tiba saja otaknya langsung kosong. Ha Ni mencoba untuk menasehati Kyung Soo untuk tidak terlihat memalukan di depan He Ra.
Masing-masing mereka berpura-pura menjadi orang yang mereka sukai. Ha Ni berpura-pura menjadi He Ra, agar Kyung Soo dapat berlatih tidak gugup di depan He Ra. Dan bergantian, Kyung Soo berpura-pura menjadi Baek Seung Jo, agar Ha Ni dapat menyatakan rasa sukanya pada Seung Jo. Tapi, hasilnya nol besar masing-masing dari mereka tidak dapat melakukan apapun.
Dan lucunya, Ha Ni bahkan menyuruh Kyung Soo untuk melakukan seperti yang dulu Seung Jo lakukan saat Seung Jo pertama kali mencium Ha Ni (episode 6).
Ha Ni merasa kesal pada Kyung Soo, bahwa seharusnya ia mendapatkan kesempatan yang bagus untuk berkencan dengan He Ra kemarin. Kyung Soo memberitahukan pada Ha Ni bahwa sebenarnya ia ingin mengungkapkan perasaannya pada He Ra, tapi saat ia melihat He Ra tiba-tiba saja otaknya langsung kosong. Ha Ni mencoba untuk menasehati Kyung Soo untuk tidak terlihat memalukan di depan He Ra.
Masing-masing mereka berpura-pura menjadi orang yang mereka sukai. Ha Ni berpura-pura menjadi He Ra, agar Kyung Soo dapat berlatih tidak gugup di depan He Ra. Dan bergantian, Kyung Soo berpura-pura menjadi Baek Seung Jo, agar Ha Ni dapat menyatakan rasa sukanya pada Seung Jo. Tapi, hasilnya nol besar masing-masing dari mereka tidak dapat melakukan apapun.
Dan lucunya, Ha Ni bahkan menyuruh Kyung Soo untuk melakukan seperti yang dulu Seung Jo lakukan saat Seung Jo pertama kali mencium Ha Ni (episode 6).
Tapi, para anggota club tennis melihat hal itu dan membuat rumor baru  
bahwa Ha Ni dan Kyung Soo memiliki hubungan. Parahnya, Seung Jo melihat 
 juga hal itu. Ha Ni khawatir, ia tidak ingin hubungannya dengan Seung 
Jo memburuk lagi.
Ha Ni tiba di rumah tiba-tiba ia mendengar sesuatu benda jatuh, Ha Ni 
pergi ke ruang keluarga untuk mengecek apa yang sedang terjadi. Dan Ha 
Ni mendapati Eun Jo terbaring kesakitan di lantai. Eun Jo jatuh dari 
tangga, Ha Ni panik, Ayah dan Ibu Seung Jo sedang berada diluar kota, 
jadi tidak ada siapapun di rumah itu. Ha Ni mencoba menelpon Seung Jo. 
Dan Seung Jo berkata bahwa Ha Ni harus tenang dan tetap menjaga Eun Jo 
sampai mobil ambulance datang.
Di rumah sakit, Seung Jo berterimakasih pada Ha Ni atas semua bantuannya
  sehingga Seung Jo bisa diselamatkan. Ha Ni mencoba menjelaskan tentang
  rumor yang beredar bahwa hal itu tidak benar, Seung Jo mengerti  
sebenarnya ia telah mendengar cerita yang sebenarnya.
Ha Ni datang mengunjungi Eun Jo di rumah sakit. Di  ruang rawat inap  
itu ada ibu Seung Jo yang sedang menunggui Eun Jo. Tapi Eun Jo terlihat 
 tidak senang melihat kedatangan Ha- Ni. Eun Jo berkata bahwaHa Ni  
selalu tidak pernah absen untuk menjenguknya.
Ha Ni : Seung Jo belum datang?
Eun Jo : semua tentang Seung Jo?
Ibu Seung Jo : kau tidak boleh berbicara sepert itu. (Ibu Seung Jo kepada Eun \Jo)
Ibu Seung Jo : dia akan segera datang. Itu berarti Ha Ni akan kembali ke rumah lagi.
Seung Jo datang "lagi?"
Ha Ni : kau datang?
Seung Jo menanyakan kabar Eun Jo.
Di ruang tunggu, Ayah Ha Ni, Ayah Seung Jo dan Ibu Seung Jo saling berbicara mengenai anak-anak mereka. Ibu dan Ayah Seung Jo berkata bahwa akan sangat buruk jadinya, bila Ha Ni tidak menolong Eun Jo saat itu jug. Mereka juga membicarakan tentang rumah Ha Ni yang dulu.
Ayah Seung Jo memberikan sebuah buku tabungan. Sebenarnya buku tabungan itu adalah milik Ayah Ha Ni, ia memberikan tabungan itu pada keluarga Seung Jo untuk membayar uang sewa selama ia tinggal di rumah keluarga Seung Jo. Tapi, sekarang Ayah Seung Jo mengembalikan uang itu lagi, untuk membantu Ayah Ha Ni. Ayah Ha Ni tidak ingin menerima uang itu lagi, tapi ayah dan ibu Seung Jo memaksanya untuk mengambil tabungan itu kembali untuk membangun restaurant keluarga Ha Ni.
Ibu Seung Jo juga memohon agar Ha Ni dan Ayahnya dapat kembali tinggal di rumah mereka. Ibu Seung Jo memberitahukan bahwa sesungguhnya Ha Ni dan Seung Jo sedang menjalin hubungan, tapi mereka berdua menyembunyikannya dari orang tua mereka. Ibu Seung Jo memberitahu bahwa Seung Jo dan Ha Ni telah berciuman dan Seung Jo yang memulai pertama kali.
Ha Ni : Seung Jo belum datang?
Eun Jo : semua tentang Seung Jo?
Ibu Seung Jo : kau tidak boleh berbicara sepert itu. (Ibu Seung Jo kepada Eun \Jo)
Ibu Seung Jo : dia akan segera datang. Itu berarti Ha Ni akan kembali ke rumah lagi.
Seung Jo datang "lagi?"
Ha Ni : kau datang?
Seung Jo menanyakan kabar Eun Jo.
Di ruang tunggu, Ayah Ha Ni, Ayah Seung Jo dan Ibu Seung Jo saling berbicara mengenai anak-anak mereka. Ibu dan Ayah Seung Jo berkata bahwa akan sangat buruk jadinya, bila Ha Ni tidak menolong Eun Jo saat itu jug. Mereka juga membicarakan tentang rumah Ha Ni yang dulu.
Ayah Seung Jo memberikan sebuah buku tabungan. Sebenarnya buku tabungan itu adalah milik Ayah Ha Ni, ia memberikan tabungan itu pada keluarga Seung Jo untuk membayar uang sewa selama ia tinggal di rumah keluarga Seung Jo. Tapi, sekarang Ayah Seung Jo mengembalikan uang itu lagi, untuk membantu Ayah Ha Ni. Ayah Ha Ni tidak ingin menerima uang itu lagi, tapi ayah dan ibu Seung Jo memaksanya untuk mengambil tabungan itu kembali untuk membangun restaurant keluarga Ha Ni.
Ibu Seung Jo juga memohon agar Ha Ni dan Ayahnya dapat kembali tinggal di rumah mereka. Ibu Seung Jo memberitahukan bahwa sesungguhnya Ha Ni dan Seung Jo sedang menjalin hubungan, tapi mereka berdua menyembunyikannya dari orang tua mereka. Ibu Seung Jo memberitahu bahwa Seung Jo dan Ha Ni telah berciuman dan Seung Jo yang memulai pertama kali.
Ha Ni datang untuk menjenguk Eun Jo. Eun Jo  "kau datang lagi."
Ha Ni menyapa teman sekamar Eun Jo. Ha Ni membawakan makanan untuk Eun Jo. Dan hehee.. Ha Ni sulit sekali untuk mengucapkan nama teman Eun Jo. Namanya No Ri.
Eun J o menanyakan pada No Ri, apakah No Ri sudah lama tinggal di rumah sakit ini. No Ri menjawab bahwa ia sudah tinggal sekitar satu tahun dua bulan lebih. Ha Ni memberikan kue pada No Ri dan No Ri sangat senang sekali. No Ri cute friendly heheee..
Ha Ni menyapa teman sekamar Eun Jo. Ha Ni membawakan makanan untuk Eun Jo. Dan hehee.. Ha Ni sulit sekali untuk mengucapkan nama teman Eun Jo. Namanya No Ri.
Eun J o menanyakan pada No Ri, apakah No Ri sudah lama tinggal di rumah sakit ini. No Ri menjawab bahwa ia sudah tinggal sekitar satu tahun dua bulan lebih. Ha Ni memberikan kue pada No Ri dan No Ri sangat senang sekali. No Ri cute friendly heheee..
Di restaurant, Ayah Ha Ni tengah mempersiapkan hidangan  restaurantnya, 
 tiba-tiba Joon Gu datang datang dan menanyakan apa yang  sebenarnya 
terjadi pada  Ha Ni. Ayah Ha Ni tidak ingin memberitahukannya  kemudian 
menyuruhnya  untuk kembali bekerja.
Dokter memeriksa keadaan No Ri (teman sekamar Eun Jo) Seung Jo, Ha Ni dan Eun Jo memperhatikan dokter itu saat memeriksa No Ri. Ternyata No Ri demam tinggi karena bermain dengan Seung Jo, Ha-ni dan Eun Jo. Ha Ni meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Tapi, No Ri merasa sangat senang karena dapat belajar banyak dari Baek Seung Jo dan dapat tertawa karena Ha Ni noona.
Ha Ni dan Seung Jo berjalan-jalan keluar rumah sakit. Ha Ni bertanya pada Seung Jo, sebenarnya No Ri memiliki penyakit apa? Seung Jo menjawab bahwa hanya ada sedikit masalah pada kesehatannya. Ha Ni merasa prihatin dengan keadaan No Ri.
Ha Ni bertanya apa yang dapat dilakukan Seung Jo untuk membantu No Ri. Ha Ni berandai andai, mungkin Baek Seung Jo dapat menjadi seorang dokter untuk No Ri. Seung Jo berkata bahwa itu adalah pemikiran aneh Ha Ni.
Di kampus, Ha Ni bercerita pada teman-temannya bahwa ia dapat selalu dekat dengan Seung Jo. Di rumah sakit, mereka selalu bersama-sama karena ibu mereka meninggalkan mereka berdua seharian.
Dokter memeriksa keadaan No Ri (teman sekamar Eun Jo) Seung Jo, Ha Ni dan Eun Jo memperhatikan dokter itu saat memeriksa No Ri. Ternyata No Ri demam tinggi karena bermain dengan Seung Jo, Ha-ni dan Eun Jo. Ha Ni meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Tapi, No Ri merasa sangat senang karena dapat belajar banyak dari Baek Seung Jo dan dapat tertawa karena Ha Ni noona.
Ha Ni dan Seung Jo berjalan-jalan keluar rumah sakit. Ha Ni bertanya pada Seung Jo, sebenarnya No Ri memiliki penyakit apa? Seung Jo menjawab bahwa hanya ada sedikit masalah pada kesehatannya. Ha Ni merasa prihatin dengan keadaan No Ri.
Ha Ni bertanya apa yang dapat dilakukan Seung Jo untuk membantu No Ri. Ha Ni berandai andai, mungkin Baek Seung Jo dapat menjadi seorang dokter untuk No Ri. Seung Jo berkata bahwa itu adalah pemikiran aneh Ha Ni.
Di kampus, Ha Ni bercerita pada teman-temannya bahwa ia dapat selalu dekat dengan Seung Jo. Di rumah sakit, mereka selalu bersama-sama karena ibu mereka meninggalkan mereka berdua seharian.
Ha Ni  dan Seung Jo  bermain-main dengan Eun Jo dan No Ri, mereka 
berputar  putar dengan kursi roda  dan salah satu suster yang melihat 
hal itu  menegur mereka.
No Ri merayakan ulang tahunnya di ruang rawat inap bersama dengan Seung Jo, Eun Jo dan Ha Ni.
No Ri merayakan ulang tahunnya di ruang rawat inap bersama dengan Seung Jo, Eun Jo dan Ha Ni.
Sudah  saatnya Eun Jo keluar dari rumah sakit. Scene ini cukup mengharu 
 biru,  hehee.. perpisahan antara No Ri dan Eun Jo. Kasian No Ri harus  
 sendirian lagi di rumah sakit
Eun Jo sudah dapat keluar  dari rumah sakit, tapi ia harus berpisah 
dengan No Ri dan itu sangat  menyedihkan. No Ri awalnya tidak menangis 
tapi akhirnya ia menangis  sendirian.
Keluarga Seung Jo menyambut kedatangan Eun Jo  dari rumah sakit, bukan 
hanya itu saja mereka juga merayakan pindahnya  kembali Ha Ni ke rumah 
mereka. Eun Jo tidak terima bila Ha Ni harus  tinggal lagi bersama 
keluarganya, karena Eun Jo akan kembali kehilangan  kamarnya.
Ha Ni membantu ibu Seung Jo di dapur, mereka selesai membersihkan piring. Ibu Seung Jo menyuruh Ha Ni untuk segera tidur. Tiba-tiba Eun Jo datang, ia ingin mengambil minum. Eun Jo mengucapkan terimakasih pada Ha Ni karena ia telah melakukan banyak hal untuknya akhir-akhirnya. Cara Eun Jo mengucapkan terimakasih pada Ha Ni terlihat lucu, hahaaa... dia bilang terimkasih sambil lari.
Ha Ni membantu ibu Seung Jo di dapur, mereka selesai membersihkan piring. Ibu Seung Jo menyuruh Ha Ni untuk segera tidur. Tiba-tiba Eun Jo datang, ia ingin mengambil minum. Eun Jo mengucapkan terimakasih pada Ha Ni karena ia telah melakukan banyak hal untuknya akhir-akhirnya. Cara Eun Jo mengucapkan terimakasih pada Ha Ni terlihat lucu, hahaaa... dia bilang terimkasih sambil lari.
Ha Ni melihat Seung Jo berada di luar, Seung Jo sedang duduk di teras  depan rumah.
Ha Ni : kau ada di sini rupanya.
Ha Ni ikut duduk di sebelah Seung Jo. Dan mereka saling memandang satu sama lain tanpa berbicara apapun. So sweet.
Ha Ni : kau ada di sini rupanya.
Ha Ni ikut duduk di sebelah Seung Jo. Dan mereka saling memandang satu sama lain tanpa berbicara apapun. So sweet.
Di restaurant Joon Gu sedang sibuk membuat kue, Ha Ni dan ayahnya  
datang. Joon Gu menyuruh Ha Ni dan ayahnya untuk kembali ke kamar mereka
  masing-masing terlebih dahulu, karena Joon Gu akan mempersiapkan kue  
untuk mereka. Kasian, Joon Gu, nasibnya selalu patah hati.
Joon gu memperlihatkan hasil masakannya, ia mengambilkan beberapa bagian untuk Ha Ni dan ayahnya. Ha Ni dan Ayahnya sebenarnya ingin memberitahukan pada Joon Gu bahwa mereka akan kembali pindah ke rumah Seung Jo. Tapi, mereka tidak tega untuk mengucapkan hal itu pada Joon Gu. Dan akhirnya Ayah Ha Ni memberitahukan pada Joon Gu bahwa mereka pindah. Joon Gu tetap tersenyum tapi raut wajah sedihnya sangat terlihat. Sediiih. Kasian Joon Gu.
Joon gu memperlihatkan hasil masakannya, ia mengambilkan beberapa bagian untuk Ha Ni dan ayahnya. Ha Ni dan Ayahnya sebenarnya ingin memberitahukan pada Joon Gu bahwa mereka akan kembali pindah ke rumah Seung Jo. Tapi, mereka tidak tega untuk mengucapkan hal itu pada Joon Gu. Dan akhirnya Ayah Ha Ni memberitahukan pada Joon Gu bahwa mereka pindah. Joon Gu tetap tersenyum tapi raut wajah sedihnya sangat terlihat. Sediiih. Kasian Joon Gu.
Di kamar mandi, Ha Ni merasa  bersalah pada Joon Gu tapi ia juga sangat 
senang dapat kembali ke rumah  Seung Jo dan dapat dekat kembali dengan 
Seung Jo. Ha Ni mencari  underwearnya, (ha?)
 tadi ia telah membawanya ke kamar mandi tapi tidak  ada. Ha Ni 
mencarinya diluar kamar mandi dan saat Ha Ni membuka pintu  kamar mandi,
 Seung Jo langsung menyerahkan underwear itu di depan muka  Ha Ni dan 
seperti kebiasaan Seung Jo, dia mencemooh Ha Ni. Seung Jo  bilang Ha Ni 
terlalu kurus dan ia tidak memiliki tubuh yang bagus.
Ha Ni menuduh Seung Jo mencuri underwearnya tapi Seung Jo mengatakan bahwa Ha Ni telah menjatuhkannya di lantai tadi. Ha Ni kesal dan sedih karena Seung Jo mengolok-oloknya. Tanpa sengaja ayah Seung Jo melihat Ha Ni yang hanya memakai handuk dan Seung Jo yang berada di dekatnya, otomatis ayah Seung Jo berpikir hal yang tidak-tidak. Ayah Seung Jo berkata bahwa kedekatan mereka memang sangat baik, tapi sebelum menikah sebaiknya mereka tidak melakukan hal itu. Hahaaa.. Ha Ni malu dan ia langsung masuk kamar mandi lagi. Seung Jo tersenyum diam-diam.
Ha Ni menuduh Seung Jo mencuri underwearnya tapi Seung Jo mengatakan bahwa Ha Ni telah menjatuhkannya di lantai tadi. Ha Ni kesal dan sedih karena Seung Jo mengolok-oloknya. Tanpa sengaja ayah Seung Jo melihat Ha Ni yang hanya memakai handuk dan Seung Jo yang berada di dekatnya, otomatis ayah Seung Jo berpikir hal yang tidak-tidak. Ayah Seung Jo berkata bahwa kedekatan mereka memang sangat baik, tapi sebelum menikah sebaiknya mereka tidak melakukan hal itu. Hahaaa.. Ha Ni malu dan ia langsung masuk kamar mandi lagi. Seung Jo tersenyum diam-diam.
Seung Jo diantar pakai mobil oleh ayahnya, di mobil ayahnya menanyakan 
apa  yang akan ia lakukan setelah lulus dari kuliahnya. Ayah Seung Jo  
menawarkan agar Seung Jo terjun ke dunia bisnis, tapi Seung Jo tidak  
memiliki minat untuk melakukan hal itu.
Ha Ni naik sepeda ke  kampusnya, ia bertemu dengan Seung Jo dan Ha Ni  
menyapa Seung Jo, tapi  Seung Jo diam saja. Ha Ni sangat penasaran  
tentang Seung Jo, apakah  Seung Jo benar-benar tertarik padanya atau  
tidak. Ha Ni menceritakan hal  itu pada teman-temannya, dan salah satu  
temannya mempunyai cara untuk  mengetahui hal itu. Cara untuk mengetahui
  apakah Seung Jo suka padanya  atau tidak, cara itu disebut YAWNING  
METHODE 
Jam pelajaran bahasa inggris. Ha Ni mengingat-ingat apa yang dikatakan  
temannya tentang YAWNING METHODE, teman Ha Ni bilang bila Seung Jo  
menyukai Ha Ni maka Seung Jo akan mengikuti Ha Ni. Ha Ni menguap, Ha Ni 
 melirik ke arah Seung Jo apakah YAWNING METHODE itu benar. Dan tanpa  
Seung Jo sadari ia juga menguap. hehee.. Ha Ni senang sekali melihat hal
  ini tapi.. setelah Ha Ni memperhatikan semua orang yang ada di kelas  
mereka semua menguap. Hahaa.. Itu karena pelajaran bahasa Inggris yang  
disampaikan dosen sangat membosankan.
Seung Jo berbincang-bincang  dengan He Ra, He Ra membicarakan tentang 
mereka tapi Seung Jo malah  menceritakan tentang Ha Ni bahwa sejak 
kedatangn Ha Ni semua jadi terasa  berbeda untuknya. Seung Jo 
mengucapkan terimakasih kepada He Ra, karena  He Ra sudah mau 
mendengarkannya. He Ra tersenyum tapi raut kesedihan  tetap ada di 
wajahnya.
Di rumah, Ha Ni membantu ibu Seung Jo bekerja mereka berdua terlihat sangat akrab. Ibu Seung Jo menyuruh Ha Ni untuk mengambilkan pakaian Eun Jo di kamar Seung Jo. Saat Ha Ni sedang mengambil baju Eun Jo dikamar Seung Jo, tanpa sengaja ia melihat koran di atas tempat tidur Seung Jo. Ha Ni ingin tahu tentang koran itu, akhirnya ia membaca koran itu. Dan Ha Ni menemukan beberapa tanda dikolom pencarian pekerjaan. Seung Jo menandai beberapa pekerjaan paruh waktu di koran itu dan beberapa rumah sewaan.
Di rumah, Ha Ni membantu ibu Seung Jo bekerja mereka berdua terlihat sangat akrab. Ibu Seung Jo menyuruh Ha Ni untuk mengambilkan pakaian Eun Jo di kamar Seung Jo. Saat Ha Ni sedang mengambil baju Eun Jo dikamar Seung Jo, tanpa sengaja ia melihat koran di atas tempat tidur Seung Jo. Ha Ni ingin tahu tentang koran itu, akhirnya ia membaca koran itu. Dan Ha Ni menemukan beberapa tanda dikolom pencarian pekerjaan. Seung Jo menandai beberapa pekerjaan paruh waktu di koran itu dan beberapa rumah sewaan.
Seung Jo masuk ke  kamarnya, ia melihat Ha Ni sedang membaca koran. Ha 
Ni kaget melihat  kedatangan Seung Jo. Ha Ni berkata bahwa ia mendengar 
berita dari Kyung Soo bahwa Seung Jo akan meninggalkan rumah ini. Dan 
Seung Jo menjawab  bahwa hal itu benar. Ia akan meninggalkan rumah ini. 
Ha Ni kaget  mendengar hal itu, Ha Ni menanyakan lagi apakah semua ini 
karena  kepindahan Ha Ni ke rumah Seung Jo. Seung Jo menjawab bahwa itu 
tidak  ada kaitannya dengan Ha Ni.
Ibu Seung Jo mendengar tentang hal itu dan ia kaget mendengar Seung Jo akan pindah dari rumah. Seung Jo, Ibu Seung Jo dan ayah Seung Jo berbicara mengenai perihal itu dengan Seung Jo. Ternyata alasan Seung Jo pindah dari rumah adalah karena ia ingin hidup mandiri dan tidak bergantung dengan siapapun. Ibu Seung Jo bertanya apakah ini ada kaitannya dengan Ha Ni. Seung Jo menjawab bahwa ini tidak ada kaitan sama sekali dengan Ha Ni, Seung Jo ingin mengatur hidupnya sendiri dan dapat mandiri. Ayah Seung Jo mengerti hal itu dan mengizinkannya, tapi ibu Seung Jo masih berat hati untuk menyetujui hal itu.
Ibu Seung Jo mendengar tentang hal itu dan ia kaget mendengar Seung Jo akan pindah dari rumah. Seung Jo, Ibu Seung Jo dan ayah Seung Jo berbicara mengenai perihal itu dengan Seung Jo. Ternyata alasan Seung Jo pindah dari rumah adalah karena ia ingin hidup mandiri dan tidak bergantung dengan siapapun. Ibu Seung Jo bertanya apakah ini ada kaitannya dengan Ha Ni. Seung Jo menjawab bahwa ini tidak ada kaitan sama sekali dengan Ha Ni, Seung Jo ingin mengatur hidupnya sendiri dan dapat mandiri. Ayah Seung Jo mengerti hal itu dan mengizinkannya, tapi ibu Seung Jo masih berat hati untuk menyetujui hal itu.































 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar