Terimakasih atas kunjungannya ke blog adilablogs , Jangan lupa meninggalkan jejak berupa KOMENTAR.

Sabtu, 10 September 2011

Sinopsis Wish Upon A Star – Episode 3 & 4


Dengan tinggalnya seluruh keluarga Jin di ruang bawah tanah rumah Won bersaudara, masalah pertama yang mereka hadapi adalah membuat bayi Nam diam. Secara alami Nam akan menangis jadi Pal Kang berpikir cepat untuk menutupi rahasia mereka. Dia pergi keluar dan mengeluh kalau tidak bisa tidur dengan suara ribut2 seperti itu. Apakah lingkungan tempat tinggal mereka punya banyak kucing liar? Para pria mengerutkan kening. Tidak ada kucing liar di sekitar sini. Tapi suara ribut2 berhenti dan semuanya dibiarkan lewat begitu saja.
Sarapan adalah masalah yang berbeda. Pal Kang bangun terlambat di pagi hari. Lagi2 Pal Kang bisa berpikir cepat: dia mengosongkan tempat beras dan menyembunyikannya. Dia lalu memberitahu Kang Ha kalau dia sebenarnya ingin memasak tapi ternyata tidak ada beras. Apa mau makan sereal? Untungnya, Jun Ha berasumsi kalau Tae Kyu telah menggelapkan uang untuk membeli beras dan malah membeli alkohol. Tae Kyu protes – dia sudah membeli beras minggu lalu. Hanya saja, hal ini sama sekali tidak menolong.
Pal Kang meninggalkan anak2 di rumah. Dia berpesan pada mereka agar memasak sarapan sendiri saat Tae Kyu telah pergi. Sayangnya, Tae Kyu tidak pergi – dia menghabiskan waktunya main video game. Itu artinya, anak2 tidak bisa keluar kamar dan makan juga tidak bisa ke kamar mandi. Yang tertua, Ju Hwang harus ke kamar mandi. Dia memanfaatkan keadaan saat Tae Kyu terganggu oleh bel pintu. Sialnya, dia masih di kamar mandi saat Tae Kyu selesai dan Tae Kyu harus menggunakan kamar mandi juga! Tapi kamar mandi terkunci. Tae Kyu berpikir kalau pintunya rusak.
Anak yang lain, Cho Rok berpikir cepat. Dia meraih sepatunya dan pergi ke pintu depan. Dia mengatakan pada Tae Kyu kalau mainannya nyangkut di atap. Cho Rok yang cerdas mengeluarkan saudaranya dari kamar mandi. Dan ini artinya, Cho Rok harus diam di luar rumah. Buruknya, udara begitu dingin!
Cho Rok meringkuk kedinginan. Dia sudah tidak tahan lagi dan menelpon Pal Kang. Hanya saja, dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir. Cho Rok berkata kalau semuanya baik2 saja. Dia berada di luar karena di dalam sangat sesak. Dia menahan isakannya dari Pal Kang. Namun setelahnya, dia menangis sendiri dan berkata agar kakaknya cepat mendapatkan uang sehingga mereka bisa tinggal di rumah sendiri.
Pal Kang membawa Nam ke tempat kerja sebab terlalu berbahaya dengan Tae Kyu yang selalu berkeliaran. Dua temannya, Jin Ju dan seorang cs, Eun Man, membantu Pal Kang menjaga Nam di kamar mandi. Di sisi lain, Pal Kang setidaknya bisa membawa Nam saat dia ditugaskan keluar untuk mencatat anggota paling berpeluang dalam perusahaan asuransi. Tapi Nam bisa jadi pengganggu dan saat ini Pal Kang sedang berjuang untuk kesuksesan karirnya.
Ketika Pal Kang pulang malam itu, dia mendapati saudaranya kelaparan – Tae Kyu tidak pergi jadi mereka tidak bisa makan. Ini membuat Pal Kang merasa sangat bersalah, khususnya waktu Ju Hwang menyuruh adik2nya untuk tidur lebih awal agar mereka lupa pada perut mereka yang lapar. Pal Kang keluar untuk membuatkan makanan bagi adik2nya. Masalah muncul lagi malam itu waktu Pa Rang berjalan saat tidur. Dia berjalan diahadapan Tae Kyu. Pal Kang mengendalikan keadaan itu dengan memukul kepala Tae Kyu dan mengatakan pada kakak adik Won kalau ada orang pingsan dan bertingkah aneh.
Sekali lagi, keluarga Jin selamat sebab Tae Kyu menyimpulkan kalau dia sudah melihat hantu. Kang Ha dan Jun Ha berpikir kalau Tae Kyu sedang mabuk. Sekali lagi, keluarga Jin membuat Tae Kyu ketakukan. Mereka mendandani No Rang seperti hantu dengan kain putih dan saus di bibir. Dia berkelana ke kamar Tae Kyu dan membangunkannya. Ini membuat Tae Kyu yakin kalau dia pasti sudah gila.
Keesokan harinya, Pal Kang harus membuat sarapan jadi dia bangun jam 3 pagi. Hanya saja, dia ketiduran. Ketika Jun Ha membangunkannya, ternyata sudah jam 3 pagi dan lagi2 dia terlambat membuat sarapan. Pal Kang ketakutan. Dia sudah berjanji tidak akan membuat kacau hari ini. Jun Ha mulai merasa kasihan. Ketika Pal Kang membuat alasan pada Kang Ha kalau dia akan membuat sarapan tapi gas-nya tidak berfungsi, Jun Ha membantunya. Jun Ha menyela dan memarahi Tae Kyu karena tidak membayar tagihan. Kang Ha percaya saja pada hal ini.
Tae Kyu memang malang – tidak hanya dituduh melakukan hal yang tidak dia lakukan, dia juga berpikir kalau dirinya sudah gila dan berhalusinasi. Dia memutuskan untuk pergi ke ahli buat berkonsultasi. Karena ini adalah perbuatannya, Pal Kang mengatakan pada Tae Kyu kalau dia akan baik2 saja. Dia hanya perlu keluar rumah jadi halusiansinya bisa dikurangi. Tae Kyu sangat senang mendengar nasehat ini dan sekarang dia melihat ada hal lain dalam diri Pal Kang. Dia sekarang tidak lagi memanggil ‘noona’ tapi ‘jagi’, panggilan yang dipakai untuk memanggil pacar!
Hari ini Ju Hwang meyakinkan Pal Kang untuk meninggalkan Nam di rumah sebab terlalu beresiko membawa dia ke kantor. Karena Tae Kyu keluar rumah, jadi mereka akan lebih baik dari kemarin. Akan tetapi, ada masalah baru: mereka kehabisan susu formula. Nam menangis terus. Kakak2nya mencoba mengganti dengan susu biasa tapi tidak berhasil. Pal Kang tahu kalau mereka kehabisan susu formula tapi dia tidak punya uang. Dia bertanya pada temannya apakah punya uang, tapi hasilnya negative. Tapi, Jin Ju punya ide bagus: dia bisa mencuri susu dari kakak iparnya! Pal Kang sangat berterima kasih.
Sayangnya, Ju Hwang yang merasa dirinya sebagai yang paling bertanggung jawab atas adiknya melakukan hal gila: dia mencuri susu di toko terdekat dan tentu saja dia tertangkap. Dia tertangkap oleh pemilik toko dan seorang pembeli yang ternyata adalah Jun Ha! Pemilik toko tidak membiarkan Ju Hwang pergi begitu saja dan ingin tahu dia siapa.
Tepat pada saat ini Pal Kang datang dan melihat adiknya. Dia bergegas membela adiknya. Dia tahu kalau disana juga ada Jun Ha. Dia merasa kebingungan menjawab pertanyaan pemilik toko – siapa anak ini dan kenapa Pal Kang membelanya? Pal Kang menunduk dan mengaku, “Dia… adik saya!” Ju Hwang terlihat kaget. Dia tahu kalau rencana mereka akan hancur. Pal Kang dan Ju Hwang mengira kalau Jun Ha akan marah tapi ternyata tidak. Setelah mendengar kalau Pal Kang harus menyelundupkan adik2nya ke dalam rumah, Jun Ha melihat kalau Pal Kang jujur waktu mendengarnya mau mengambil pekerjaan sebagai pembantu agar bisa dekat dengan Kang Ha.
Jun Ha membelikan mereka hamburger. Dia menebak kalau Ju Hwang mencuri karena kelaparan. Pal Kang memohon pada Jun Ha agar merahasiakan ini dari Kang Ha. Ini hanya sebentar sampai dia bisa menyewa rumah sendiri. Keberuntungan ini tidak berlangsung lama. No Rang tertangkap oleh Kang Ha! Waktu itu gadis ini sedang membuatkan bubur untuk Nam dan dia bertemu berhadap-hadapan dengan Kang Ha. Dia menjatuhkan bubur yang masih panas ke kakinya tepat ketika yang lain tiba di rumah.
Dua saudara Pal Kang sudah ketahuan, Jun Ha menyambutnya dengan senang sementara Kang Ha malah marah. Tae Kyu malah senang – dokter bilang dia gila tapi keberadaan anak2 ini membuat semuanya jelas tentang hantu itu. Dia juga menaruh hati pada Pal Kang jadi dia malah membela Pal Kang. Kaki No Rang dirawat dan dia meminta pada kakak beradik Won agar mereka tidak diusir.
Jun Ha merasa kasihan dan meminta agar hal ini diabiarkan berlalu tapi Kang Ha masih penasaran. Tiga pria ini berdiskusi dimana Jun Ha dan Tae Kyu ingin agar Pal Kang dan adik2nya tetap tinggal. Jun Ha berkata, “Betapa menderitanya dia sudah menyembunyikan adiknya di rumah kita!” Meski Kang Ha tidak suka tapi Jun Ha berhasil meyakinkannya agar keluarga Jin tetap tinggal. Hanya saja, anak2 harus jauh2 dari pandangan Kang Ha. Meski sudah tertangkap, keluarga Jin senang karena tiga adik bungsu masih tersembunyi. Pa Rang ingin menunjukkan dirinya tapi Cho Rok bersikeras agar mereka tetap tersembunyi!
Keesokan paginya, Pal Kang membuat sarapan seperti yang sudah disuruh, dengan nasi dan lauk pauk. Proses memasaknya tidak seperti yang diinginkan. Dalam suasana yang cukup lucu, Tae Kyu dengan suka rela menjauhkan ketidaksenangan Kang Ha dari Pal Kang, yang membuatnya tersenyum. Bahkan ketika Jun Ha tidak puas dengan masakannya, Tae Kyu masih membela Pal Kang dari Kang Ha.
Anak2 menyadari kalau Pal Kang menjadi pembantu adalah hal konyol jadi mereka mulai memberikan bantuan. Mereka membersihkan, memasak, dan menyetrikan. Hanya saja mereka tidak terkendali. Cho Rok melukai dirinya waktu memotong sayuran dan No Rang melupakan setrikanya dan membakar baju Kang Ha. Pa Rang ditinggal bersama bayi Nam yang malah memukul kepalanya hingga terlukan.
Kang Ha kaget waktu menyadari kalau seseorang sudah menggunakan komputernya. Pal Kang yang menggunakannya untuk mencari resep masakan. Kang Ha memarahinya habis-habisan karena berani menyentuh barang pribadinya. Semuanya jadi tambah buruk waktu Pa Rang kembali berjalan dalam tidurnya dan kali ini Kang Ha melihatnya. Dia mengumpulkan keluarga Jin karena penasaran. Kang Ha sangat pintar jadi dia menebak dari urutan nama mereka dari yang tertua hingga yang termuda: Merah, Oranye, Kuning, dan Biru. Kang Ha menunjuk Pa Rang dan berkata, “Berdasarkan urutan, seharusnya namanya Cho Rok (Hijau)?” Pal Kang memikirkan alasan, “Uh, tentang itu. Dia itu anak laki2 jadi sedikit aneh kalau menamainya Cho Rok.”
Kang Ha menjawab, “Tidak, Ju Hwang juga tidak cocok menjadi nama anak laki2, benar kan?” Kang Ha pergi ke basement untuk memeriksa apakah masih ada anak lain dan Pal Kang berusaha menghentikannya. Pal Kang mengakui, “Aku minta maaf. Cho Rok memang ada.” Kang Ha memerintahkan mereka semua untuk pergi dalam satu minggu. Lagi2, Jun Ha dan Tae Kyu memohon pada Kang Ha untuk menunjukkan rasa kasihan dan memberikan waktu sampai mereka menemukan tempat tinggal. Jun Ha berkata, “Menyuruh mereka pergi dalam waktu seminggu seperti menyuruh mereka membeku dan mati.” Tapi Kang Ha tetap tidak peduli. Dia tetap pada keputusannya.
Ketika Pal Kang melanjutkan tugas bersih2nya, dia sangat khawatir. Dia berkata, “Kau memukulku tiap hari karena tidak tahu melakukan apa2. Kau seharusnya memukulku lebih keras, jadi aku akan sadar dan tahu bagaimana melakukan sesuatu. Kau juga berbuat kesalahan jadi tolong bantu aku. Bantu aku agar dia (Kang Ha) berpikir ‘oh, lebih baik dia disisni daripada tidak’.” Di luar ruangan, Jun Ha mendengar Pal Kang menangis sendiri.
Jin Jud an Eun Mal sedang memikirkan cara untuk menolong Pal Kang. Sementara itu, Pal Kang sedang duduk sambil berpikir berapa jumlah uang yang bisa dia dapat dari sebuah ginjal. Kedua temannya protes – melukai dirinya adalah cara lain untuk membuat adik2nya masuk ke gerbang penderitaan. Pal Kang harus sehat agar dapat membesarkan adik2nya. Pal Kang bertanya, “Lalu, apa lagi yang bisa aku jual?” Senyum Pal Kang membuat teman2nya ketakutan. Pal Kang menjawab, “Aku sangat takut aku bahkan tidak bisa menangis!”
Kakak adik Won sangat pintar dan tahu kalau ada satu lagi anak yang disembunyikan. Ketika Jun Ha menemui Pal Kang, sulung ini mengaku kalau ada rasa tenang karena mereka sudah ketahuan. Setidaknya, kalau adiknya menangis, dia tidak perlu menutup mulutnya. Ini juga berarti mereka tidak perlu sembunyi2 untuk keliling rumah. Ketika kakak beradik Won tiba di rumah malam itu, mereka melihat anak2 sedang membantu Pal Kang melakukan pekerjaan rumahnya. Kang Ha marah dan Jun Ha mengomeli Pal Kang – dia seharusnya menyembunyikan anak2 diamana mereka tidak bisa dilihat Kang Ha jadi tidak akan membuatnya marah. Siapa tahu saja, dia berubah pikiran.
Tapi Pal Kang sudah menyerah sebab dia tahu Kang Ha bukan tipe orang yang bisa mengubah pikirannya. Dia sudah mengejar Kang Ha selama 5 tahun tapi tetap saja dia harus memperkenalkan diri setiap kali mereka bertemu. Pal Kang: “Tidak, dari awal bahkan tidak ada 1% kesempatan untukku. Ketika aku membawa anak2 ke rumah ini dan tinggal disini, aku menyingkirkan perasaan yang aku miliki untuknya. Dan setelah melewati beberapa hari seperti ini, aku menyesalinya dan berpikir ‘kenapa aku membuang 5 tahun dengan bersikap bodoh?’”
Ini membuat Jun Ha sangat marah pada kakaknya – Pal Kang sudah menyukainya selama 5 tahun setidaknya dia diberi waktu lima bulan. Dia juga mengatai Kang Ha sebagai pria yang sangat dingin! Kang Ha hanya menjawab, “Itulah alasan untuk tidak melakukannya. Jangan biarkan dia memimpikan mimpi yang hampa. Karena hal itu adalah hal yang paling buruk untuknya.
Tae Kyu sebenarnya terlukan waktu tahu Pal Kang menyukai Kang Ha. Dia menyuruh Pal Kang untuk mengejar Kang Ha – jika dia mau merayu Kang Ha, dia bisa meminta Kang Ha untuk mengambil tanggung jawab atas dirinya. Pal Kang tidak akan melakukan itu. Ketika Tae Kyu bertanya apakah dia punya tempat tujuan, Pal Kang menjawab dengan tenang, “Jalanan.”
Kang Ha bukan satu2nya penyebab kesengsaraan Pal Kang. Keesokan harinya, Kang Ha dan Jae Young sedang menuju keluar untuk makan siang ketika mereka melihat keributan di lobby. Pal Kang membawa Nam ke tempat kerja agar dia bisa membawa adiknya ke rumah sakit dan Eun Ma tertangkap basah saat menjaga Nam di kamar mandi. Manajer memecat Eun Mal dan Pal Kang langsung membela kalau anak itu adalah adiknya.
Jae Young kesal sebab ada pegawainya yang bersikap sangat tidak sopan dan memerintahkan agar Pal Kang dipecat. Kang Ha tidak ikut campur tapi kelihatan tidak senang melihat keadaan ini. Dia bahkan membentak Jae Young. Mereka hanya punya waktu 6 hari sebelum ditendang ke jalanan jadi Pal Kang harus menemukan pekerjaan baru. Dia mendapatkan pekerjaan paruh waktu di sauna. Dia menjamin saudaranya kalau dia akan baik2 saja bekerja di malam hari. Mereka harus mendapatkan banyak uang agar bisa membayar motel.
Akan tetapi, waktu dia mendapatkan pekerjaan itu, ternyata bukan di sauna. Pal Kang bekerja di bar! Pal Kang memperkenalkan dirinya sebagai gadis bar yang baru: Mimi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar